IDXChannel - Covid-19 varian Omicron sedang menyebar luas ke masyarakat di Indonesia. Walau sudah divaksin, jangan anggap remeh virus ini, karena hanya akan merugikan diri sendiri.
Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman, meminta masyarakat Indonesia tidak meremehkan dah lengah maupun tidak waspada terhadap ancaman Covid-19. Sebab saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air mulai meningkat.
Saat ini Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sudah merawat 2.636 pasien. Sementara berdasarkan data per 20 Januari 2022 kasus Covid-19 bertambah hingga menembus 2.116 orang. Diprediksi kasus ini akan terus meningkat setiap harinya.
"Karena bukan hanya bicara ini kan Omicron cepat, masa inkubasinya. ancaman ini kan banyak, jadi kalau kita abai, kita membuka peluang apapun varian itu masuk karena kelonggaran kita, ya kita akan rugi sendiri," ucap Dicky, saat dihubungi, dikutip Jumat (21/1/2022).
Dicky menambahkan beruntung saat ini pemerintah telah memulai vaksinasi booster Covid-19. Program ini tentunya menjadi sangat penting dalam upaya mengendalikan Covid-19. Terlebih saat ini vaksinasi booster menyasar pada kelompok prioritas yang berisiko tinggi.
"Sangat penting kita prioritaskan vaksin booster pada kelompok yang beresiko tinggi. Vaksin booster ini harus dikerjakan dan di dukung semua pihak," tutupnya. (RAMA)