ECONOMICS

Tekan Inflasi Saat Nataru, Bapanas Bakal Aktif Operasi Pasar

Advenia Elisabeth/MPI 26/11/2022 12:51 WIB

Momen hari raya adalah waktu krusial terjadinya gejolak harga. 

Tekan Inflasi Saat Nataru, Bapanas Bakal Aktif Operasi Pasar. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya akan terus melakukan operasi pasar jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).  Sebab, momen hari raya adalah waktu krusial terjadinya gejolak harga. 

"Tim kami tengah mengumpulkan data kebutuhan operasi pasar di seluruh Indonesia. Kita akan jadwalkan di seluruh Indonesia bekerja sama dengan Bank Indonesia, Pemerintah Daerah, Asosiasi, dan BUMN," ucap Arief saat Rapat Koordinasi Terbatas Tim Pengendali Inflasi Pusat Pusat (TPIP) dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) wilayah Sulawesi, Kalimantan, Papua dan Maluku bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat, (25/11/2022),

Arief menambahkan, upaya tersebut merupakan bagian dari tindaklanjut arahan Presiden RI untuk menekan laju inflasi sehingga tidak melebihi pertumbuhan ekonomi. 

“Pemerintah menargetkan November-Desember terjadi penurunan kembali agar dapat mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi. Dua bulan terakhir ini sangat menentukan,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam kesempatan yang sama mengatakan, untuk mendorong peningkatan distribusi pangan pihaknya meminta pemerintah daerah turut menggunakan dana daerah untuk mendukung aktivitas logistik. 

“Bantuan subsidi ongkos angkut diperlukan. Masih ada beberapa daerah yang belum menggunakan dana tersebut,” ujar Airlangga.

Ia mengatakan, ke depan inflasi perlu ditangani lebih baik. Untuk itu, extra effort harus terus dilakukan, seperti perluasan kerja sama antar daerah, peningkatan sarana-prasarana yang terkait dengan sentra produksi, operasi pasar atau penyediaan pangan murah dengan Badan Pangan Nasional, dan penyaluran Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) beras oleh BULOG. 

"Kita akan mencatat di bulan Desember nanti pertumbuhan ekonomi kita bisa berkualitas apabila inflasinya bisa di tekan," katanya. (NIA)

SHARE