Teken MoU, Lima Perusahaan Jepang Siap Investasi di IKN
Sebanyak lima perusahaan Jepang mendandatangani MoU dengan Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara di sela rangkaian KTT G7 di Jepang.
IDXChannel - Sebanyak lima perusahaan Jepang mendandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Otoritas Ibu Kota Nusantara di sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang.
Adapun lima perusahaan Jepang yang menandatangani MoU, yaitu Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR).
Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia khususnya IKN melihat kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan International Monetary Fund (IMF) akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023 dan 5 persen pada tahun 2024.
Pembangunan IKN yang berbasis alam dengan 75 persennya adalah kawasan hijau, mengutamakan 80 persen mobilitas adalah transportasi publik dan sumber energi baru yang terbarukan, memberikan banyak sekali kesempatan untuk berinvestasi.
Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono menyampaikan bahwa Nusantara memiliki peluang investasi terbaik yang ada di Indonesia saat ini. Hal tersebut tercermin dari berbagai insentif yang disediakan pemerintah untuk para investor.
"Kami menyambut baik berbagai jenis teknologi baru untuk diterapkan di kota kami. Dengan demikian para mitra kami memiliki kesempatan untuk menjadikan Nusantara sebagai tempat bereksperimen dalam menyalurkan ide dan inovasi,” kata Bambang dalam pernyataan tertulisnya, Senin (22/5/2023).
Penandatanganan MOU ini menjadi awal dari kerja sama Indonesia – Jepang dalam proyek pembangunan IKN. Ke depannya, Kepala OIKN berharap delegasi Jepang dapat kembali datang ke IKN untuk mengeksplorasi lebih dalam mengenai perkembangan dan peluang-peluang kerja sama dan investasi yang ada.
Terlaksananya agenda ini merupakan satu rangkaian kegiatan dengan agenda–agenda sebelumnya. Diawali market sounding di Jepang oleh Pemerintah Republik Indonesia pada 27 Februari 2023, yang saat itu, OIKN diwakili Dhony Rahajoe, sebagai Wakil Kepala OIKN dan didampingi Deputi Pendanaan & Investasi Agung Wicaksono.
Kemudian ditindaklanjuti pada tanggal 1 April 2023, ketika delegasi Jepang yang dipimpin oleh Dr. Hiroto Izumi, mantan Special Advisor for Prime Minister, mengunjungi lokasi pembangunan IKN.
Komitmen Jepang tidak hanya dalam pembangunan IKN, akan tetapi tercermin dalam mendukung proyek pembangunan MRT Jakarta, pelabuhan Patimban dan pengembangan energi terbarukan. (RRD)