ECONOMICS

Teknologi Bantu Sektor Logistik Perbaiki Rantai Pasok Pasca Pandemi

Nia Deviyana 13/12/2022 19:42 WIB

Perlunya pelaku industri nasional untuk memperbarui manajemen rantai pasok, khususnya dalam memperkuat sistem logistik lewat teknologi.

Teknologi Bantu Sektor Logistik Perbaiki Rantai Pasok Pasca Pandemi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Sektor transportasi dan pergudangan mencatatkan pertumbuhan tinggi mencapai 25,81% year on year (y-o-y) pada kuartal III 2022. 

Perusahaan logistik asal Jerman, DB Schenker, menilai perlunya pelaku industri nasional untuk memperbarui manajemen rantai pasok, khususnya dalam memperkuat sistem logistik lewat teknologi

"Karakteristik sistem dinilai harus gesit sehingga perpindahan barang dan komoditas kepada konsumen menjadi lebih efisien, tepat waktu, dan memiliki nilai tambah lebih tinggi," ujar President Director DB Schenker Indonesia Victor Lim, melalui keterangan tertulis, Selasa (13/12/2022). 

Di sektor logistik, lanjut Victor, saat ini kargo dapat dikirimkan melalui beragam pilihan moda untuk kebutuhan dalam negeri. Dalam operasionalnya, DB Schenker Indonesia mengakomodasi integrasi layanan transportasi dan pergudangan lewat jalur darat, laut, maupun udara. 

"Tetapi implementasinya sangat bergantung pada teknologi. Sebab itu, DB Schenker di Indonesia menggunakan sistem manajemen transportasi (TMS) yang maju untuk melacak kargo yang dikirimkan lewat darat, laut, atau udara," paparnya. 

"Perusahaan juga melengkapi kontainer pengiriman dan truk dengan sensor Internet of Things (IoT)  untuk menyimpan semua data pengiriman secara sistematis. Termasuk, informasi tentang posisi, suhu, kelembaban, dan insiden yang berkaitan dengan cahaya atau getaran selama di perjalanan," imbuh Victor. 

Victor melanjutkan teknologi ini juga memungkinkan DB Schenker meningkatkan transparansi lewat pelacakan data secara real-time terkait lokasi maupun moda transportasi yang digunakan. 

"Dengan demikian, hal ini akan meningkatkan keamanan dan kualitas pengiriman produk, termasuk yang berasal dari maupun menuju wilayah paling terpencil di Indonesia," kata dia. 

Victor mengatakan DB Schenker telah berinvestasi besar-besaran untuk solusi logistik berkelanjutan, untuk mencapai nol emisi karbon pada 2040. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan oleh DB Schenker adalah VoloDrone, yakni drone elektrik dan bebas emisi, yang dapat mengangkut kargo bermuatan berat hingga 200 kilogram untuk jarak sejauh 40 kilometer.

"DB Schenker berharap, VoloDrone dapat menjadi bagian dari alternatif solusi yang dapat diterapkan di Indonesia pada masa mendatang," pungkasnya. (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE