ECONOMICS

Telan Anggaran Rp2,26 T, Bendungan Bolango Ulu Gorontalo Ditargetkan Rampung di 2024

Iqbal Dwi Purnama 15/06/2022 08:32 WIB

Bendungan Bolango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, ditargetkan rampung di 2024.

Telan Anggaran Rp2,26 T, Bendungan Bolango Ulu Gorontalo Ditargetkan Rampung di 2024 (Dok.MNC)

IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jendral Sumber Daya Air tengah melakukan pembangunan bendungan Bolango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan saat ini sendiri proses pembangunan bendungan tersebut hingga Juni sudah 10,24% dan ditargetkan selesai pembangunannya pada 2024. Adapun total anggaran yang diperlukan adalah Rp2,265 triliun
 
"Bendungan dan jaringan irigasinya dibangun dengan biaya besar. Oleh karena itu pastikan kualitas pekerjaannya baik sehingga dapat segera dimanfaatkan secara optimal untuk mengairi sawah - sawah milik petani," ujar Menteri Basuki pada keterangan tertulisnya, Selasa (15/6/2022).

Bendungan Bolango Ulu merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun sejak 2019 dengan daya tampung 84,10 juta m3. Kehadiran bendungan tersebut diharapkan dapat memenuhi areal irigasi untuk Daerah Irigasi (DI) Lomaya, DI Alale, dan DI Pilohayanga sehingga akan meningkatkan intensitas tanam pola padi-padi-palawija.

Bendungan ini merupakan tipe urugan batu inti tegak dengan luas genangan 614,72 ha yang dapat dimanfaatkan sebagai tampungan air pengendali banjir wilayah hilir Sungai Bolango. 

Sumber air yang berasal dari DAS Bolango seluas 243,19 km2 akan dikendalikan oleh bendungan, khususnya pada musim hujan dengan mengurangi debit banjir sebesar 414 m3/detik. 

Bendungan ini juga memiliki fungsi untuk memenuhi kebutuhan air baku, khususnya pada musim kemarau dengan kapasitas sebesar 2.200 liter/detik untuk Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo serta potensi sebagai sumber tenaga listrik sebesar 4,90 MW. 

Pembangunan Bendungan Bolango Ulu di bawah tanggung jawab Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi II Gorontalo, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air yang dikerjakan dalam dua paket konstruksi. Paket I dilaksanakan oleh kontraktor PT. Hutama Karya - PT. Basuki Rahmanta Putra, PT Bina Nusa Lestari (KSO) yang fokus pada pekerjaan bendungan utama dan jalan akses. 

(IND) 

SHARE