ECONOMICS

Telan Dana Tak Sedikit, Sri Mulyani Sebut Emisi Karbon Perlu Anggaran Senilai Rp3.500 Triliun!

Athika Rahma 09/12/2021 21:09 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, butuh biaya yang sangat besar untuk menurunkan emisi karbon. Nilainya mencapai Rp3.500 triliun.

Telan Dana Tak Sedikit, Sri Mulyani Sebut Emisi Karbon Perlu Anggaran Senilai Rp3.500 Triliun!

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan, butuh biaya yang sangat besar untuk menurunkan emisi karbon. Nilainya mencapai Rp3.500 triliun.

Menurutnya, APBN tidak bisa menanggung seluruh biaya itu. Oleh karenanya, selain mengandalkan APBN, dirinya juga menyiapkan beberapa langkah lain, seperti kebijakan fiskal khusus untuk menangani perubahan iklim.

"Kita sekarang sedang membangun fiscal policy untuk climate changework, tujuannya untuk mengumpulkan dana internasional termasuk green finance," ujar Menkeu dalam seminar G20 di Bali, Kamis (9/12/2021).

APBN pun akan difokuskan untuk kegiatan yang mendukung ekonomi berkelanjutan, misalnya mendorong program penanaman mangrove hingga perbaikan manajemen lahan.

"Kemudian juga untuk membangun transportasi seperti LRT, MRT, yang tidak hanya untuk mengurangi kemacetan namun untuk mengurangi emisi C02," katanya.

Selain langkah tadi, tentunya pemerintah juga menggandeng pihak swasta dalam mendapatkan pendanaan.

"Karena kebutuhannya tadi Rp 3.500 triliun nggak mungkin semua dari APBN, pasti dari private sector, dan mereka pasti pinjam, kalau dia pinjam di bank risiko tinggi dia nggak bisa afford, sehingga bank sentral dan OJK perlu memberikan sinyal bahwa sekarang invest di climate change risikonya diturunkan. Ini akan didiskusikan," katanya. 

(NDA)

SHARE