Tenang Generasi Sandwich! Ini Solusi Keuangan saat Resesi
Istilah sandwich generation kembali ramai diperbincangkan sejak gonjang-ganjing resesi global mulai mengemuka.
IDXChannel - Istilah sandwich generation kembali ramai diperbincangkan sejak gonjang-ganjing resesi global mulai mengemuka.
Adapun istilah generasi sandwich diberikan kepada seorang individu yang diharuskan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi banyak pihak dalam waktu bersamaan meliput diri sendiri, keluarga inti serta orang tua.
Menanggapi tersebut, Retail Proposition Division Head Bank OCBC NISP Chinni Yanti Tjhin menyatakan, sebagian besar masyarakat mengalami hal ini.
Meskipun tidak ada solusi yang pasti, namun menurut Chinni pencatatan keuangan secara rutin bisa diandalkan untuk membantu penghematan.
"Saya tidak bisa kasih solusi, namun kita bisa mulai dengan rutin mencatat pengeluaran. Dengan mencatat pengeluaran alam bawah sadar bisa tersadarkan atas pengeluaran dana yang tidak penting sehingga kita bisa lebih cepat memilah pengeluaran," jelasnya saat Coffe chit chat bersama media, Selasa (11/10/22).
Dia melanjutkan, jika tabungan untuk dana darurat nantinya sudah terpenuhi, maka individu dituntut untuk cermat memilih investasi yang dananya diluar dana darurat tersebut.
"Tentu jika ingin menyimpan dana maka kita harus memilih instrumen yang bisa mengalahkan inflasi" jelasnya.
Dia berharap generasi sandwich dapat lebih bijak dengan keuangannya agar tidak menjadikan keturunanya sebagai generasi sandwich juga.
"Indahnya dunia itu ketika kita tidak menjadikan anak sandwich generation di masa depan. Jadi mulai sekarang kita harus perhatikan dan persiapkan uang pensiun. Jangan sampai anak nanti diwajibkan untuk membayar utang," jelasnya.
Namun demikian, Chinni mengingatkan pentingnya untuk memiliki dan menabung dana darurat. Meskipun tidak mudah, tapi setiap individu menurutnya harus konsisten dengan tabungan dana daruratnya.
"Sebagai langkah pertama yang perlu dilakukan adalah cek kondisi finansial Anda, dengan begitu Anda dapat mengetahui anggaran keuangan dan catatan keuangan harian. Sehingga mengetahui berapa kemampuan menabung per bulan" pungkasnya.
(DES)