ECONOMICS

Tenang! Virus Langya Tidak Menular dari Orang ke Orang

Muhammad Sukardi 10/08/2022 15:53 WIB

Temuan kasus di China pun menunjukan bahwa virus tersebut menular dari hewan ke manusia.

Tenang! Virus Langya Tidak Menular dari Orang ke Orang (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman menegaskan, belum ada laporan kasus virus Langya menular dari orang ke orang. Temuan kasus di China pun menunjukan bahwa virus tersebut menular dari hewan ke manusia.

Dicky pun menerangkan bahwa belum ada potensi virus Langya akan bermutasi hingga akhirnya dapat menular antarmanusia. Meski begitu, karena virus ini satu famili dengan virus Nipah, perlu diwaspadai serius karena virus Nipah bisa membahayakan nyawa.

"Virus Langya sejauh ini tidak menular dari manusia ke manusia. Laporan kasus di China pun menunjukkan bahwa virus Langya menginfeksi manusia melalui paparan hewan," ungkap Dicky saat dihubungi MNC Portal, Rabu (10/8/2022).

Virus Langnya sekalipun tidak menyebar antarorang, tetap perlu disikapi serius. Upaya pencegahan harus dilakukan untuk menghentikan penyebaran virus yang bisa saja malah membuatnya bermutasi dan bisa menular antarorang di kemudian hari.

Pemerintah, sambung Dicky, diharapkan memperkuat surveilans bukan hanya pada manusia, tapi juga hewan. Bahkan, lingkungan, karena kini ketiganya benar-benar bisa memberi dampak nyata pada kesejahteraan hidup manusia itu sendiri.

"Bukan hanya untuk Indonesia, tapi semua dunia harus memperkuat surveilans di manusia, hewan, maupun lingkungan, karena ketiga saling memberi pengaruh," tambah Dicky.

Karena satu famili dengan virus Nipah, Dicky mengimbau sekali kepada masyarakat untuk mencegah penularan virus ini. Sebab, ada potensi bahwa infeksi virus Langya bisa menyebabkan kefatalan seperti yang disebabkan oleh virus Nipah.

"Meski tidak ada kasus perawatan ICU ataupun kematian, prinsip mitigasi wabah harus diterapkan. Ini untuk mengantisipasi skenario terburuk yang mungkin saja terjadi," ungkap Dicky.

Terlebih, ditemukan penularan virus pada anjing dan kambing walau kasusnya tidak begitu banyak. Tapi, data ini menginformasikan bahwa hewan domestik atau yang dekat dengan manusia bisa terinfeksi dan memungkinkan untuk menyebarkan virus ke manusia.

(DES)

SHARE