Terendah Sepanjang 2021, Produksi Alumunium China Anjlok 3,12 Persen
Produksi alumunium pada bulan Agustus mengalami penurunan 3,12% dibandingkan produksi Juli yang mencapai 3,2 juta ton.
IDXChannel - Data industri terbaru China melaporkan, bahwa produksi alumunium pada bulan Agustus mengalami penurunan 3,12% dibandingkan produksi Juli yang mencapai 3,2 juta ton.
Persentase tersebut melemah empat bulan berturut-turut, dan mencapai level terendahnya sepanjang tahun. Sebagai produsen logam terbesar dengan kapasitas rata-rata produksi mencapai 3,16 juta ton alumunium, China dikabarkan secara intensif melakukan pembatasan produksi sebagai bentuk pengurangan emisi di sekitar kawasan peleburan, dilansir Reuters, Rabu (15/9/2021).
"Adapun wilayah tempat pemrosesan material aluminum juga dilaporkan mengalami kekurangan pasokan listrik akibat banyaknya daya pakai industri di sekitarnya," tulisnya.
Seperti di wilayah Xinjiang Barat yang telah meminta lima pabrik peleburan untuk mengurangi produksi sebesar 10% untuk periode Agustus-Desember ini. Wilayah tersebut menghasilkan seperlima dari total produksi alumunium China.
Meskipun menurun, tetapi valuasi produksi alumunium China masih berada di kisaran positif, naik 0,4% secara year on year.
Biro Statistik Nasional China mencatat total output industri China atas 10 logam non-ferro yakni tembaga, alumunium, timbal, seng, nikel, timah, antimon, merkuri, magnesium, dan titanium mencapai 5,3 juta ton pada Agustus 2021. Angka tersebut turun 1,3% dari Juli 2021, tetapi masih naik secara tahunan.
(SANDY)