Terinfeksi Covid-19, Biden Alami Gejala Sakit Tenggorokan Parah
Sejak terindikasi terpapar Covid-19, kondisi kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara perlahan mulai pulih.
IDXChannel - Sejak terindikasi terpapar Covid-19, kondisi kesehatan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden secara perlahan mulai pulih. Namun demikian, gejala terparah yang dialaminya saat ini adalah sakit tenggorokan, demikian keterangan dari dokter Gedung Putih.
Dikutip dari Reuters, Senin (25/7/2022), gejala batuk dan pegal-pegal pada tubuhnya sudah berkurang sejak dites Covid-19 pada Kamis lalu. Saat diketahui terpapar, namun tim dokter menyebut tidak ada sesak napas yang dialami presiden.
"Gejalanya terus membaik secara signifikan. Gejala utamanya sekarang adalah sakit tenggorokan. Ini kemungkinan besar akibat aktivasi limfoid saat tubuhnya membersihkan virus, dan dengan demikian menggembirakan," kata dokter Gedung Putih, Dr Kevin O'Connor dalam memo yang dirilis tim kepresidenan AS.
Sementara itu, denyut nadi, tekanan darah, laju pernapasan, dan suhu Biden semuanya normal. "Suaranya tetap agak dalam," kata O'Connor.
Sebelumnya pada Minggu waktu setempat, koordinator COVID Gedung Putih Ashish Jha mengatakan dalam wawancara di "Fox News Sunday" dan "This Week" ABC bahwa tidak satu pun dari 17 kontak dekat Biden yang diidentifikasi sejauh ini dinyatakan positif terkena virus corona.
Biden, 79, memiliki gejala ringan sejak diagnosisnya, yang datang sebagai subvarian virus corona yang sangat menular mendorong gelombang kasus baru di AS. Pada Sabtu, O'Connor mengatakan pengurutan genom menemukan subvarian, yang dikenal sebagai BA.5, kemungkinan menjadi penyebab penyakit Biden.
Jha mengatakan kepada "Face the Nation" CBS pada Minggu menjelaskan Biden mengalami infeksi saluran pernapasan atas.
Gedung Putih telah berusaha untuk menggarisbawahi kemampuan Biden untuk mengatasi penyakitnya. Dia merilis video dia meyakinkan warganya bahwa dia baik-baik saja, dan pada Jumat dia berpartisipasi dalam pertemuan virtual dengan staf Gedung Putih.
Presiden tidak memiliki acara publik selama akhir pekan, dan rencana perjalanan untuk awal pekan ini juga telah dibatalkan. (TYO)