Tersangkut Sanksi Rusia, Gazporm Ajukan Perpanjangan Masa Tenggang Surat Utang
Gazporm Rusia yang terkait dengan masalah keuangan dan bermarkas di Luksemburg mengajukan perpanjangan masa tenggang surat utang.
IDXChannel - Gazporm Rusia yang terkait dengan masalah keuangan dan bermarkas di Luksemburg mengajukan perpanjangan masa tenggang surat utang atau obligasi berdenominasi dolar AS.
Perusahaan milik negara ini terpaksa melalui masa-masa berat setelah Amerika Serikat berserta sekutunya menjatuhkan sanksi keuangan kepada Rusia. Alhasil, para pemegang surat utang juga tikut terkena imbas jika pembayaran kupon gagal dibayarkan.
Sanksi tersebut juga telah Rusia dari jaringan keuangan global. Para pemegang obligasi di berbagai perusahaan juga wajib mencabut kepemilikan mereka menjadi nol persen.
Gaz Capital meminta batas watu pembayaran dapat ditunda tanpa dikenakan pinalti.
"Untuk membuat ketentuan periode transfer tunai yang lebih lama, yang disebabkan oleh gangguan operasional dan teknis di luar kendali Perusahaan," jelas perusahaan seperti dikutip dari, Reuters (12/08/22).
Batas waktu pembayaran juga masih samar-samar. Namun pada persyaratan yang ditetapkan pada 2017 menjelaskan, deflaut akan terjadi jika Gazprom gagal membayar jumlah yang relevan dengan kewajiban yang harus dibayar.
Jika proposal yang diajukan lolos, maka pemegang surat utang akan memberikan suaranya dan menerima sekitar USD3,5. Batas waktu pemungutan suara ialah pukul 16:00 waktu London pada 31 Agustus dan dapat diperpanjang. (TYO/BAYU)