sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Pasokan Terhambat Sanksi dan Perawatan, Gazprom Umumkan Force Majeure

Economics editor Yulistyo Pratomo
18/07/2022 22:22 WIB
Perusahaan gas Rusia, Gazprom PJSC, mengumumkan potensi force majeure atas pasokan gas mereka ke Eropa.
Pasokan Terhambat Sanksi dan Perawatan, Gazprom Umumkan Force Majeure. (Foto: MNC Media)
Pasokan Terhambat Sanksi dan Perawatan, Gazprom Umumkan Force Majeure. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Perusahaan gas Rusia, Gazprom PJSC, mengumumkan potensi force majeure atas pasokan gas mereka ke Eropa. Setidaknya, pengumuman ini disampaikan kepada tiga pelanggan mereka di Eropa, yang diduga sebagai niatnya untuk membatasi pasokan.

Seperti diketahui, Gasprom telah memutus sementara pasokan gasnya ke Eropa terkait rencana perawatan rutin tahunan melalui Nord Stream 1. Dalam sebuah surat tertanggal 14 Juli menyebut klausul hukum berlaku untuk pasokan selama sebulan terakhir, kata orang-orang, yang diminta untuk tidak diidentifikasi karena informasinya bersifat pribadi.

Dikutip dari Blooomberg, Senin (18/7/2022), Gazprom telah mengirimkan lebih sedikit gas daripada yang dipesan oleh pelanggan selama sebulan terakhir, termasuk masala turbin di salah satu pipa utamanya ke Eropa yang berakhir di Jerman.

Ini "terasa seperti sinyal bahwa aliran rendah dapat berlanjut lebih lama dari sekadar periode pemeliharaan yang dijadwalkan," kata Trevor Sikorski, kepala gas alam, batu bara, dan karbon di Energy Aspects Ltd.

Perusahaan biasanya menyatakan force majeure ketika peristiwa tak terduga seperti kebakaran atau bencana alam menghalangi mereka untuk mematuhi kontrak. Memicu penyebab hukum secara surut adalah “tidak biasa untuk sedikitnya,” kata Sikorski, sembari menambahkan dia mengharapkan pembeli Eropa untuk membantah pemberitahuan tersebut dan mencari kompensasi.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement