Terungkap Penyebab Balapan Perdana di Sirkuit Mandalika Tertunda
Balapan internasional perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB), Idemitsu Asia Talent Cup batal digelar kemarin.
IDXChannel - Balapan internasional perdana di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tengga Barat (NTB), Idemitsu Asia Talent Cup batal digelar kemarin. Perkaranya tidak hanya kekurangan personil marshal semata.
Gubernur Nusa Tenggara Barat Dr. Zulkieflimansyah mengatakan, tertundanya balapan bukan semata kesalahan para Marshal. Tapi juga dari para penyelenggara kegiatan.
Hal itu dikatakan Bang Zul sapaan karibnya melalui akun instagramnya. Sebelumnya, tertundanya balapan yang sedianya berlangsung pada pukul 11.00 WITA, Minggu (14/11) kemarin lantaran belum siapnya standart atau jumlah marshal sesuai ketentuan aturan seharusnya.
“Tapi dari masukan dari para marshal, kesalahan ternyata bukan pada mereka, tapi juga pada penyelenggara kegiatan. Persiapan yang terbatas, komunikasi yang baik dengan penyelenggara dianggap sebagai salah satu masalah utama,” ujar Bang Zul Senin (15/11).
Dikatakan, para marshal merupakan putra daerah yang sejatinya bersemangat untuk menyukseskan balapan IATC. Bahkan, Bang Zul juga menyebut kesiapan para marshal tersebut tidak melulu karena pertimbangan finansial. “Tapi karena semata ingin berkontribusi dan membuat sejarah di tempat kita sendiri. Ada rasa bangga dapat bisa mengambil bagian di event yang luar biasa ini,” paparnya.
Pihaknya akan menjembatani para marshal dengan MGPA selaku penyelenggara kegiatan. Dengan begitu, kesalahpahaman bisa diluruskan dan perbaikan-perbaikan bisa dilakukan untuk ajang utamanya baik WSBK maupun MotoGP.
Menurutnya, jika masih ada kekurangan atau ketidak sempurnaan sebagai suatu yang wajar. Sebab, hal ini dinilai sebagai hal baru bagi daerah.
“Sebagaimana yang saya katakan bahwa perjalanan panjang harus selalu dimulai dengan langkah pertama. Memberdayakan masyarakat lokal untuk jadi marshal adalah langkah awal yang sangat tepat. Kalau masih ada yang kurang, manusiawilah. Ayo terus saling memperbaiki untuk menempuh perjalanan ke depan yang lebih baik,” ungkap bang Zul. (RAMA)