Terus Bertambah, Sebanyak 102 Perusahaan Ikut Program Minyakita
Kemendag menyebut 102 perusahaan itu aktif memproduksi minyak goreng sehingga volume produksi bisa mencapai 1,28 juta ton.
IDXChannel - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyatakan jumlah perusahaan yang mengikuti program Minyakita terus bertambah. Hingga kini terdapat 102 perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit.
"Kemarin saya sudah tanda tangan 102 perusahaan baik re-packer maupun produsen yang memproduksi MinyaKita ke seluruh Indonesia," ujar Plt Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Syailendra kepada awak media di JCC Senayan, Jumat (5/8/2022).
Dia menyampaikan 102 perusahaan yang berkomitmen mendukung program Minyakita aktif memproduksi minyak goreng. Dengan begitu, volume minyak goreng yang dihasilkan bisa mencapai 1,28 juta ton.
Kemudian, Syailendra menambahkan, sejauh ini pendistribusian Minyakita sudah menjangkau 31 provinsi di Indonesia. Namun, ia mengakui bahwa distribusinya masih belum masif.
"Distribusi cuma memang belum masif. Saya bisa kasih daftarnya, ke kantor saja deh ngobrol, saya enggak bawa (datanya), tapi saya punya datanya, MinyaKita 31 provinsi itu sudah masuk," pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Mendag Zulhas) menyampaikan bahwa, sampai dengan 1 Agustus 2022 sebanyak 95 perusahaan telah mendapatkan persetujuan penggunaan merek Minyakita dari Kementerian Perdagangan. Jumlah ini akan terus bertambah mengingat animo perusahaan terhadap pelaksanaan program ini yang baik.
Zulhas pun optimistis, Minyakita akan meningkatkan jangkauan Program MGCR dan memperkuat mitra pengecer PUJLE di seluruh wilayah Indonesia.
"Dalam satu bulan ini diharapkan program sudah menjangkau terutama wilayah Indonesia Timur sehingga HET minyak goreng curah di seluruh Indonesia dapat segera tercapai," ujarnya dikutip dari keterangan resmi, Kamis (4/8/2022).
(FRI)