Terus Naik, Utang AS Bertambah Rp80,6 Triliun per Hari
Jumlah total utang Amerika Serikat (AS) mencapai USD34 triliun (Rp527 ribu triliun) pada awal 2024, level tertinggi sepanjang sejarah.
IDXChannel - Jumlah total utang Amerika Serikat (AS) mencapai USD34 triliun (Rp527 ribu triliun) pada awal 2024, level tertinggi sepanjang sejarah.
Menurut Bank of America Corp, jumlah tersebut setara dengan USD5,2 miliar (Rp80,6 triliun) per hari atau USD218 juta (Rp3,4 triliun) per jam.
Berdasarkan data real-time dari situs USDebtClock, angka tersebut juga setara dengan USD259 ribu (Rp4 miliar) per rumah tangga atau USD101 ribu (Rp1,6 miliar) per individu.
"Dinamika utang AS perlu untuk diberikan perhatian," kata Darrell Spence, seorang ekonom di Capital Group, dilansir dari Benzinga pada Sabtu (6/1/2024).
"Selama lima tahun ke depan, pembayaran bunga utang diperkirakan akan melampaui belanja pertahanan," lanjutnya.
Jumlah total utang AS meningkat secara lebih cepat pada akhir 2023. Angkanya naik dari USD33 triliun pada September 2023 ke 34 triliun di awal 2024.
Spence memperingatkan bahwa level utang suatu negara bermasalah jika lebih tinggi daripada tingkat pertumbuhan ekonominya. Dia menyarankan pemerintah untuk menyesuaikan kondisi fiskal melalui sederet langkah seperti menaikkan pajak dan mendorong penjualan obligasi lebih lanjut.
"AS masih jauh dari ambang batas tersebut," kata Spence.
"Kekhawatirannya adalah bahwa AS mungkin mendekati titik di mana utang mulai tumbuh secara tak terkendali, melebihi kapasitas ekonomi untuk mengelolanya," lanjutnya. (WHY)