Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Pemerintah Amerika Serikat (AS) tak terima prospek peringkat utangnya diturunkan dari stabil menjadi negatif oleh lembaga pemeringkat Moody's.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (14/11/2023), Menteri Keuangan AS Janet Yellen memprotes keputusan Moody's yang dirilis pekan lalu. Dia mengatakan bahwa ekonomi negaranya kuat dan pasar Treasury aman dan likuid.
"Ini adalah keputusan yang tidak saya setujui," katanya dalam sebuah konferensi pers pada penutupan Pertemuan Menteri Keuangan Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di San Francisco
Moody's menyebutkan beberapa alasan dibalik pemangkasan prospek peringkat utang AS, termasuk defisit fiskal yang besar dan penurunan keterjangkauan utang.
"Kami sepenuhnya berkomitmen menjaga kondisi fiskal yang kredibel dan berkelanjutan," ujar Yellen.
Yellen mengungkapkan pihaknya sedang menyiapkan langkah-langkah untuk mengurangi defisit. Gedung Putih juga akan meningkatkan kemampuan Internal Revenue Service (IRS) dalam mengumpulkan pajak.
