ECONOMICS

Tes SKD Marak Kecurangan, BKN Pastikan CAT SKB CPNS 2021 Bakal Lebih Ketat

Dita Angga Rusiana 15/11/2021 12:17 WIB

Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS tahap I dimulai pada hari ini.

Tes SKD Marak Kecurangan, BKN Pastikan CAT SKB CPNS 2021 Bakal Lebih Ketat. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) CPNS tahap I dimulai pada hari ini. Di mana SKB CPNS ini akan menggunakan sistem computer assisted test (CAT) BKN sebagaimana seleksi kompetensi dasar (SKD) sebelumnya.

“Iya menggunakan CAT,” kata Kepala Biro (Karo) Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Satya Pratama, Senin (15/11/2021).

Satya memastikan bahwa pengawasan pada pelaksanaan SKB CPNS akan lebih ketat. Dimana ada beberapa perubahan untuk mengantisipasi kecurangan.

“Betul (lebih ketat). Ada upaya-upaya untuk meningkatkan kewaspadaan, perubahan prosedur pelaksanaan, dan beberapa tindakan lainnya,” ujarnya.

Sebelumnya setelah kecurangan pada SKD CPNS terjadi di berbagai titik lokasi, BKN melakukan antisipasi pada pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) mendatang. Salah satu yang dilakukan adalah dengan menciptakan sistem artificial intelligence untuk menganalisis potensi kecurangan.

“Kami telah mencoba melakukan antisipasi. Dengan kejadian seleksi di SKD ini, BKN mau tidak mau melakukan inovasi kembali. Ada dua inovasi yang dilakukan BKN. Yang pertama adalah menciptakan sistem AI  yang tadi melakukan analisis terhadap data-data potensi kecurangan,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen.

Kemudian inovasi yang kedua adalah penguatan dari keamanan sistem dan teknologi dengan menggunakan CAT BKN. Dimana ke depan pihaknya akan menggunakan operating system (OS) berbasis linux.

“Kalau sekarang bisa multiplatform OSnya. Maka ke depan sistem akan dipaksa ke dalam single platform yaitu linux. Karena dengan linux tidak mudah bagi orang melakukan potensi terjadinya remote acces,” tuturnya.

Meski begitu Suharmen mengakui bahwa celah terjadinya kecurangan akan tetap ada. Pasalnya setiap teknologi memiliki keterbatasan.

“Namun demikian bukan berarti tidak ada celah. Tetap saja akan ada celah. Kalau memang niatnya sudah tidak baik celah itu akan ada. Namanya teknologi punya keterbatasan,” ujarnya.

Lebih lanjut pihaknya juga tidak henti-hentinya mengingatkan seluruh admin, petugas dan panitia seleksi instansi untuk melaksanakan SOP yang telah diatur. Dimana di dalam SOP tersebut telah diatur secara detail terkait pelaksanaan seleksi.

Setiap SOP ada berita acaranya. Ini beberapa tahapan yang akan dilakukan perbaikan untuk pengamanan di tahap seleksi SKB ini,” ungkapnya.

Dari sisi petugas pihaknya akan melakukan penguatan dalam pakta integritas. Hal ini akan ditekankan oleh BKN.

“Walaupun kemarin sudah menandatangani pakta integritas. Ini jadi pegangan pimpinan di BKN kalau ternyata di hasil penyelidikan ada pihak internal BKN yang terindikasi melakukan  atau ikut terlibat kecurangan akan diproses sesuai dengan peraturan yang berlaku,” pungkasnya. (TYO)

SHARE