ECONOMICS

Tiga Maskapai Siap Buka Rute Internasional Baru di Bandara Ahmad Yani Semarang

Eka Setiawan/Kontri 28/04/2025 15:37 WIB

Gubernur Jateng menyebut ada tiga maskapai yang berencana membuka rute internasional penerbangan langsung dari dan ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Tiga Maskapai Siap Buka Rute Internasional Baru di Bandara Ahmad Yani Semarang. (Foto: Dok. Pemprov Jateng)

IDXChannel - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ahmad Luthfi menyebut ada tiga maskapai yang berencana membuka rute internasional penerbangan langsung dari dan ke Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang.

Hal itu menyusul keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) yang menetapkan Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang sebagai bandara internasional.

“Sudah koordinasi Maskapai AirAsia, Scoot dan Malindo (Lion Group). Banyak yang sudah komunikasi dengan kami,” kata Luthfi saat meninjau kesiapan Bandara Jenderal Ahmad Yani, Senin (28/4/2025).  

Luthfi meminta semua pihak terkait menyambut baik kebijakan ini. PT Angkasa Pura juga diminta intensif berkomunikasi dengan seluruh maskapai penerbangan internasional. Standar sosialisasinya 28 hari.  

"Penerbangan internasional akan memberikan marwah ke Jawa Tengah, khususnya dunia usaha, pariwisata, investasi, dan bagaimana mengenalkan Jawa Tengah ke dunia internasional," lanjut Luthfi pada keterangannya.

GM PT Angkasa Pura Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang Fajar Purwawidada menyebut pihaknya terus berkomunikasi dengan beberapa maskapai penerbangan internasional.

Tiga maskapai, sebutnya, sudah pasti membuka rute lewat Bandara Ahmad Yani, yakni AirAsia, Scoot dan Lion Group (Batik dan Malindo).

“Dalam waktu dekat kita buka rute Singapura dan Malaysia, (untuk waktunya) kami belum rapat lagi dengan pihak maskapai. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” kata Fajar.  

Sejauh ini, Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) masih menyiapkan personel dan administrasi di Bandara Jenderal Ahmad Yani. Sementara itu, pihak keimigrasian dan Balai Karantina Pertanian sudah menempatkan personelnya dengan pembagian shift kerja.  

Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian (Tikim) Kantor Imigrasi Kelas I Khusus (Kanimsus) TPI Semarang Markus Lenggo mengemukakan pihaknya juga melakukan sejumlah persiapan.

“Kalau dari Kanimsus Semarang terkait kesiapan sarpras pelayanan, SDM, koordinasi internal Ditjen Imigrasi dan koordinasi lintas instansi terkait kami lakukan,” kata Markus Lenggo.

Seperti diketahui, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang kembali menyandang status bandara internasional sesuai penetapan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi nomor KM 26 tahun 2025 tertanggal 25 April 2025.

Selain A Yani Semarang, pada keputusan itu ditetapkan pula Bandara H.A.S Hanandhoeddin (Bangka Belitung) dan Bandara S. M. Badaruddin II (Palembang) berstatus bandara internasional.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE