ECONOMICS

Tiga Varian baru Ini Kebal Terhadap Vaksin, Indonesia Bakal Perketat Perbatasan

Kiswondari Pawiro 13/09/2021 12:31 WIB

Indonesia kini tengah mewaspadai tiga varian baru yang saat ini tengah menyebar di Amerika Selatan.

Tiga Varian baru Ini Kebal Terhadap Vaksin, Indonesia Bakal Perketat Perbatasan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Indonesia kini tengah mewaspadai tiga varian baru yang saat ini tengah menyebar di Amerika Selatan. Ketiganya varian bernama Lambda, Mu dan C.1.2 tersebut dilaporkan kebal terhadap kekebalan imunitas hasil vaksinasi Covid-19.

Agar tidak masuk ke tanah air, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, mengungkap pemerintah saat ini tengah memantau seluruh perkembangan yang terjadi. Apalagi, ketiga varian itu juga telah mendapatkan perhatian dari organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Antisipasi, kita mengamati ada 3 varian baru, pertama ada lambda, kedua MU, ketiga varian C.1.2. Untuk varian Lambda dan Mu sudah dimasukan kategori variant of interest oleh WHO, dan keduanya sudah ditemukan di Amerika Selatan. Lambda sudah ditemukan di 42 negara, Mu lebih cepat ada di 49 negara," kata Budi dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala BNPB dan Kemenkeu bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/9/2021).

Budi menjelaskan, berdasarkan analisa secara scientific mengenai dampak varian ini, yang paling sering keluar di berbagai jurnal bahwa kedua varian ini memiliki kemampuan untuk menghindari sistem kekebalan tubuh, sehingga efektivitas dari vaksin yang diberikan akan menurun terhadap 2 varian ini.

Sedangkan varian C.1.2, Budi menjelaskan, ditemukan di Afrika Selatan, ilmuwan sangat khawatir terhadapa varian ini, karena varian ini mutasinya banyak sekali sama seperti yang lainnya, bisa menghindari sistem kerja imunitas yang sudah terbentuk berdasarkan varian-varian sebelumnya.

"Dampak adanya varian baru di Indonesia, begitu dia masuk, masuknya mungkin di sekitar Februari-Maret kemudian meningkat penyebarannya secara eksponensial di bulan Juni sesudah lebaran. Kita bisa lihat masuknya varian baru kalau ini tidak terjaga dengan baik di awal akan bisa menguasai landscape dari varian-varian yang ada," terangnya.

Oleh karena itu, kata dia, penting bagi Indonesia untuk menjaga perbatasan, pintu-pintu masuk, memperketat entry dan exit test, termasuk mendisiplinkan proses karantina. Bahkan, ia juga baru saja kembali dari meeting G20 di Italia kemarin, dirinya masih perlu karantina 8 hari dan sekarang masih ada di Four Seasons.

"Perlu disadari bahwa pintu masuk kemarin pada Delta kemarin kebobolan, makannya kita lupa menjaga dari sisi lautnya, karena banyak kapal-kapal pengangkut barang yang masuk ke Indonesia dari India. Krunya diizinkan keluar sehingga menularkan," aku mantan Dirut Bank Mandiri ini. (TYO)

SHARE