ECONOMICS

Tingkat Kesadaran Prokes Capai 60 Persen, Angka Kepatuhan Terus Naik

Muhammad Sukardi 10/08/2021 14:53 WIB

Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengenakan masker juga memperlihatkan angka yang baik.

Tingkat Kesadaran Prokes Capai 60 Persen, Angka Kepatuhan Terus Naik. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kesadaran masyarakat Indonesia dalam mengenakan masker juga memperlihatkan angka yang baik. Tak hanya masker, protokol kesehatan lain seperti menjaga jarak 2 meter antarorang dan rajin cuci tangan pun terpantau naik terus angka persentasenya.

Menurut survei yang dilakukan Satgas Penanganan Covid-19, hingga Agustus awal, persentase kepatuhan masyarakat menjalankan protokol kesehatan memperlihatkan angka yang baik.

Pada periode 3-10 Juli, skor rata-rata kepatuhan nasional menggunakan masker (7,46%), jaga jarak (7,23%), dan cuci tangan (7,25%) dan mengalami peningkatan berarti di periode 27 Juli-9 Agustus dengan pengguna masker di angka rerata (7,84%), jaga jarak (7,70%), dan cuci tangan (7,81%).

"Salah satu peran yang cukup memengaruhi kenaikan persentase rerata tersebut ialah dilakukannya PPKM," terang Ketua Bidang Perubahan Perilaku STPC-19, Dr Sonny Harry B. Harmadi, dalam keterangan pers virtual, Selasa (10/8/2021).  

Dia melanjutkan, soal persentase masyarakat yang sadar, patuh, dan tidak menjalankan protokol kesehatan, Satgas Covid-19 pun memilikinya.

Jadi, untuk kelompok yang sadar melakukan prokes itu sebanyak 60 persen, lalu kelompok yang patuh 30 persen, dan 10 persen sisanya adalah kelompok masyarakat yang tidak melakukan protokol kesehatan.

"Kalau yang sadar, mereka kalau menerima hoaks tidak mempan karena memang sudah sangat paham pentingnya prokes. Nah, beda dengan kelompok yang patuh, mereka masih bisa goyang kalau ada hoaks apalagi motivasi mereka melakukan prokes pun ikut terganggu, karena kelompok ini sangat bergantung dengan motivasi," ungkap Sonny.

"Nah, menjadi pekerja rumah yang sangat besar untuk mengubah sikap kelompok yang sampai saat ini tidak mau melakukan prokes. Tapi, kami akan terus berupaya untuk membuat semua masyarakat Indonesia sadar menerapkan kebiasan baru tersebut," tambah Sonny. (TYO)

SHARE