IDXChannel — Duta Besar Republik Indonesia untuk Cina, Djauhari Oratmangun mengatakan, kondisi Wuhan saat ini sudah kembali normal namun protokol kesehatan dilaksanakan secara ketat. Hal itu terlebih dengan berkembangnya varian baru yang lebih menular.
Sekadar informasi, Wuhan adalah kota pertama di Cina yang menjadi episentrum penularan virus corona. "Dua Minggu lalu saya ada konferensi digital di Wuhan, saya hadir sebagai pembicara di sana. Itu konferensi besar saya jalan-jjalan ke kota sudah back to normal tapi prokes," kata Djauhari saat menjadi narasumber dalam Polemik MNC Trijaya secara virtual, Sabtu (7/8/2021).
Ia mencontohkan, penerapan prokes ketat di Wuhan misalnya wajib masker saat sedang berada di tempat umum. Lalu health kit harus ditunjukkan ke petugas saat hendak masuk ke mal, restoran, atau tempat lainnya. Health kit ini di-scan dan berguna sebagai alat penelusuran atau tracing.
"Dengan berkembangnya varian baru lebih ketat. Kalau dulu (mau masuk ke suatu tempat) 10 pintu sekarang mungkin hanya dua pintu saja. Jadi terkontrol," jelas Djauhari.
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah Cina memasifkan swab PCR atau testing Covid, mengakselerasi vaksinasi, dan memperketat prokes di tempat-tempat umum. Penutupan atau lockdown juga tidak dilakukan secara keseluruhan bila ditemukan suatu kasus.