ECONOMICS

Tingkat Positif Covid-19 Wisman di Bawah 0,5 Persen

Novie Fauziah 11/03/2022 10:59 WIB

Menparekraf ungkap tingkat kasus positif Covid-19 dari wisatawan mancanegara masih rendah, yakni di bawah 0,5 persen.

Tingkat Positif Covid-19 Wisman di Bawah 0,5 Persen (Dok.MNC)

IDXChannel - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan, bahwasannya tingkat kasus positif Covid-19 dari wisatawan mancanegara (Wisman) saat ini relatif rendah, yaitu sekitar di bawah 0,5 persen.

"Tingkat positif Covid-19 (Wisman) saat ini rendah, yaitu di bawah 0,5 persen," katanya dalam konferensi pers secara virtual bersama BNPB bertajuk Deep Dive Into Safe COVID-19, Kamis (10/03/22).

Sandiaga menjelaskan, bahwa hal tersebut berdasarkan entry test PCR pada Februari 2022 lalu. Di mana wisman diberikan pilihan wisata melalui Bali Warm Up Vacation, sehingga para wisatawan dari luar negeri ini bisa berwisata, menjelajahi setiap destinasi dengan aman. Termasuk hotel tempat mereka menginap.

Sementara Bali Warm Up Vacation sendiri, kata Sandiaga, kini sudah didatangi sekitar 1.500 turis asing. Program ini diharapkan dapat menggenjot kembali pemulihan pariwisata di Indonesia oleh kedatangan Wisman.

Lebih lanjut, kebijakan pelonggaran aturan bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang akan datang ke Indonesia, diharapkan bisa meningkatkan pemulihan di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terutama di Bali, Batam, dan Bintan.

"Sekarang banyak yang antusias wisman. Terutama wisatawan dari Singapura yang mengindikasikan, akan banyak turis datang dari Batam dan Bintan," terangnya. 

Sandiaga menambahkan, selama pandemi telah terjadi pergeseran perilaku wisatawan, yakni dari destinasi wisata bersifat massal salam satu kawasan. Termasuk sejumlah daerah wisata ruang terbuka, bersama ruang lingkup yang lebih kecil. Desa wisata misalnya, memiliki kawasan ruang terbuka.

Pihaknya juga telah menerapkan atau menyesuaikan kebiasaan baru pola hidup masyarakat setempat supaya lebih sehat, pelatihan protokol kesehatan, pemasangan kode batang (QR code) pada aplikasi PeduliLindungi. Selain itu memerhatikan standar kebersihan dan kesehatan makanan. 

(IND) 

SHARE