ECONOMICS

Tingkatkan Akses Air Minum, Pemerintah segera Terbitkan Inpres Sanitasi

Iqbal Dwi Purnama 04/11/2023 12:46 WIB

Pemerintah tengah menysusun pembentukan regulasi untuk meningkatkan akses sambungan air ke rumah-rumah masyarakat.

Tingkatkan Akses Air Minum, Pemerintah segera Terbitkan Inpres Sanitasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pemerintah tengah menysusun pembentukan regulasi untuk meningkatkan akses sambungan air ke rumah-rumah masyarakat. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan regulasi tersebut nantinya tidak jauh berbeda dengan hadirnya Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah yang terbit beberapa bulan lalu. 

Pemerintah pusat melalui APBN bakal mengucurkan dana tambahan ke daerah untuk membangun Sambungan Rumah (SR) untuk peningkatan akses air minum dan sanitasi.

"Jadi saya kira kita akan upayakan Inpres air minum dan sanitasi dalam rangka mempercepat sambungan rumah tangga dari pipa, akan ada 8 juta sambungan yang akan kita sambungkan dari Inpres," ujar Basuki dalam penutupan acara Konstruksi Indonesia 2023, Jumat malam (3/11/2023).

Menteri Basuki menyampaikan Pemerintah Indonesia melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah menginisiasi Instruksi Presiden (inpres) terkait air bersih dan sanitasi dan disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada rapat terbatas (ratas).

"Inpres ini nanti akan seperti Inpres Jalan Daerah (IJD) untuk percepatan peningkatan konektivitas jalan daerah dengan bantuan dari pusat untuk memperbaiki jalan daerah yang rusak. Inpres Air Bersih dan Sanitasi ini nantinya diprioritaskan untuk menambah akses sambungan rumah (SR)," paparnya. 

Lebih lanjut, Menteri Basuki mengharapkan dengan adanya Inpres ini World Bank dapat ikut berpartisipasi mendukung pembiayaan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah dan Inpres Air Bersih dan Sanitasi. 

Menurutnya saat ini pemerintah juga sudah melakukan pemetaan wilayah-wilayah mana saja yang nantinya akan mendapatkan kucuran dana tambahan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan SR.

"Diharapkan dengan keterlibatan World Bank dapat membantu percepatan pencapaian target untuk program rehabilitasi lewat Inpres Jalan Daerah. Untuk Inpres Air Bersih dan Sanitasi, kami juga sudah punya data dan peta daerah mana saja yang perlu sambungan rumah (SR)," ujar Basuki. (NIA)

SHARE