IDXChannel - Direktur Jendral Bina Konstruksi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Rachman Arief Dienaputra, mengatakan pemerintah bakal sangat selektif dalam menggunakan tenaga kerja konstruksi asing pada proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dengan meminimalisir penggunaan tenaga kerja asing, lanjutnya, tenaga kerja konstruksi lokal juga bisa mendapatkan 'kue pembangunan' dari adanya proyek IKN.
"Saya kira sangat selektif (menggunakan TKA), kita mendatang dari luar yang memang kita tidak bisa, kita datangkan," ujar Arief saat ditemui pada acara Konstruksi Indonesia 2023 di JIExpo Kemayoran, Jumat (3/11/2023).
Dia mengatakan, pembangunan IKN ini memang bakal menjadi percontohan bagi pembangunan-pembangunan kota di Indonesia. Pasalnya proyek ibu kota baru itu telah di rancang untuk menjadi kota pintar, modern, dan berkelanjutan.
Pembangunan kota pintar pun belum banyak contohnya pada pembangunan kota di Indonesia. Sehingga pengalaman tenaga kerja konstruksi di Indonesia pun akhirnya juga belum banyak terbentuk untuk membangun kota tersebut.