ECONOMICS

Tingkatkan Efisiensi, Pengusaha Jabar Berharap Punya Banyak Pilihan Layanan Logistik 

Arif Budianto/Kontributor 09/10/2022 19:15 WIB

Logistik adalah komponen utama bagi para pengusaha.

Tingkatkan Efisiensi, Pengusaha Jabar Berharap Punya Banyak Pilihan Layanan Logistik. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Barat mendorong efisiensi logistik nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih baik lagi.

Ketua Apindo Jabar, Ning Wahyu Astutik, mengatakan, logistik adalah komponen utama bagi para pengusaha. Karena itu, penting bagi pengusaha untuk mendapatkan banyak pilihan atas perusahaan logistik. Pengusaha akan mencari layanan logistik yang terjangkau, namun bagus. 

"Harapannya, pengusaha bisa mendapatkan lebih banyak pilihan dalam menangani kebutuhan logistiknya. Semakin banyak pilihan maka kami berharap efisiensi bisa semakin diraih," jelas Ning, dikutip Minggu (9/10/2022).

Pada event West Java Investments Summit (WJIS) lalu, Apindo melakukan penandatanganan kerja sama dengan Pos Logistik Indonesia. Kerja sama ini diharapkan bisa mendorong ribuan anggota Apindo mendapatkan pelayanan logistik yang lebih baik. 

"Kami Apindo Jabar memiliki ribuan perusahaan anggota, tentu menyambut baik adanya kolaborasi yang dibangun dengan PT Pos Logistik ini, " katanya. 

Lebih lanjut Ning mengatakan pihaknya mendukung digelarnya WJIS. Kegiatan yang penting untuk diadakan sehingga para calon investor bisa mendapatkan gambaran secara lebih lengkap tentang situasi dan kondisi di Jawa Barat. 

"Para calon investor juga dapat mengetahui apa yang ditawarkan oleh Jawa Barat serta peluang-peluang yang ada. Investor juga dapat mengetahui pertumbuhan dunia investasi di Jawa Barat, " imbuh dia. 

Sebelumnya, Kepala Bank Indonesia Jawa Barat, Herawanto, menekankan pentingnya efisiensi logistik di Jawa Barat. Dengan distribusi logistik yang baik dan efisien, akan mendorong pertumbuhan ekonomi lebih baik lagi. Komponen logistik juga akan mengurangi dampak inflasi. 

Saat ini, kata dia, biaya logistik di Indonesia termasuk cukup tinggi. Biaya logistik perusahaan atau produk hampir mempengaruhi sekitar 30% biaya operasional atau produksi. Sehingga jika biaya logistik bisa ditekan, diharapkan bisa mengurangi kenaikan harga produk. (NIA)

SHARE