ECONOMICS

Tingkatkan Nilai Tambah, Bahlil Ajak Produsen Batu Bara Lakukan Hilirisasi

Atikah Umiyani 09/09/2024 17:04 WIB

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak para produsen batu bara meningkatkan nilai tambah melalui program hilirisasi. 

Tingkatkan Nilai Tambah, Bahlil Ajak Produsen Batu Bara Lakukan Hilirisasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak para produsen batu bara meningkatkan nilai tambah melalui program hilirisasi. 

Saat ini Indonesia sedang mendorong hilirisasi batu bara menjadi produk lain yang memiliki nilai tambah, seperti Dimethyl Ether (DME), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan bahan baku pupuk

"Untuk batu bara ke depannya, kita tidak hanya melakukan ekspor raw material, tapi juga mendorong DME sebagai pengganti LPG. Karena impor LPG per tahun itu mencapai 6 juta ton, salah satu bahan baku untuk mengganti LPG adalah batu bara melalui DME, serta sebagai bahan baku pupuk," ujar Bahlil di Acara Coaltrans Asia 2024 di Bali, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, Senin (9/9/2024).

Dia menyebutkan sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di dunia, Indonesia berkontribusi signifikan terhadap pendapatan negara

Pada 2023, produksi batu bara mencapai 775,2 juta ton dengan total ekspor sebesar 518,05 juta ton. 

Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diterbitkan, produksi batu bara tahun ini diperkirakan mencapai 900 juta ton.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menawarkan kerja sama kepada Pemerintah China untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah batu bara dalam bentuk produk lain, seperti coal quality improvement (coal upgrading), coal briquetting, cokes making, dan coal liquefaction.

(NIA DEVIYANA)

SHARE