TINS Produksi 7.755 ton Bijih Timah di Kuartal II-2023
PT Timah Tbk (TINS) berhasil memproduksi bijih timah sebesar 7.755 ton pada kuartal II 2023.
IDXChannel - PT Timah Tbk (TINS) berhasil memproduksi bijih timah sebesar 7.755 ton pada kuartal II 2023. Angka itu lebih rendah dibanding periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 9.901 ton.
Adapun produksi logam timah tercatat sebesar 8.100 metrik ton atau tercapai 92% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 8.805 metrik ton.
Serta penjualan logam timah sebesar 8.307 metrik ton atau tercapai 84% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 9.942 metrik ton.
Sementara itu, harga jual rerata logam timah sebesar USD26.828 per metrik ton atau lebih rendah 35% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD41.110 per metrik ton.
“Kondisi harga jual rerata logam timah dan cuaca yang belum mendukung sampai dengan semester 1 2023 masih menjadi penyebab penurunan produksi timah yang menggerus laba bersih perseroan,” kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS, Fina Eliani dalam keterangan resminya, Kamis (31/8/2023).
Perihal kinerja, TINS mencatatkan penurunan laba bersih di periode enam bulan pertama tahun 2023 ini.
Laba perseroan tergerus 98,49% menjadi Rp16,26 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp1,08 triliun.
Sejalan dengan laba, pendapatan TINS juga terkoreksi 38,90% menjadi Rp4,56 triliun dari sebelumnya sebesar Rp7,47 triliun.
Sampai dengan kuartal II 2023, TINS mencatatkan ekspor timah sebesar 92% dengan enam besar negara tujuan ekspor meliputi Jepang sebesar 17%, Korea Selatan sebesar 14%, Belanda sebesar 11%, Amerika Serikat sebesar 9%, Taiwan sebesar 9% dan India 8%.
Lebih lanjut, Sekretaris Perusahaan TINS, Abdullah Umar mengatakan bahwa momentum perubahan manajemen baru di jajaran Direksi perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tanggal 15 Juni 2023 lalu diharapkan dapat meneruskan dan meningkatkan kinerja perseroan.
Umar menyebut, beberapa jajaran Direksi yang bertugas saat ini merupakan talenta terbaik yang sudah lama berkiprah di perseroan dan memiliki kompetensi di bidangnya, yang diharapkan membawa perbaikan kinerja perseroan ke depannya.
“Manajemen baru telah melakukan upaya-upaya strategis untuk meningkatkan kinerja di antaranya penambahan unit kapal isap produksi, penerapan efisiensi di seluruh bisnis proses, peningkatan kapasitas produksi tambang primer, pembukaan tambang darat baru, serta peningkatan recovery dengan mengoptimalkan unit-unit pengolahan,” kata Umar.
Di sisi lain, pengamanan aset perseroan dan penegakan aturan, serta kerja sama penambangan rakyat untuk mereduksi illegal mining di wilayah konsesi pertambangan perseroan pun terus digalakkan.
“Manajemen tetap optimistis akan adanya peningkatan di kuartal berikutnya sesuai target yang sudah ditetapkan perseroan,” imbuh Umar.
(SLF)