ECONOMICS

Toko dan Kios di ITC Roxy Ramai Dijual Pemilik, Pedagang: Kalau Sepi Begini Susah

Azhfar Muhammad 02/09/2021 13:17 WIB

Sepinya jumlah pengunjung dan diterapkan kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 membuat beberapa toko dan kios terpaksa dijual atau dilelang oleh bank.

Toko dan Kios di ITC Roxy Ramai Dijual Pemilik, Pedagang: Kalau Sepi Begini Susah. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Sepinya jumlah pengunjung dan diterapkan kebijakan untuk mengatasi pandemi Covid-19 membuat beberapa toko dan kios terpaksa dijual atau dilelang oleh bank. Kondisi ini juga terjadi di ITC Roxy Mas, salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat,

Salah satu pedagang dan penjaga kios toko di Lantai 1 di Kawasan ITC Roxy Mas Jakarta, Bayu Arlan (35), membenarkan informasi yang terjadi di tempatnya berdagang. Di mana terdapat sejumlah toko yang tutup hingga harus disewa bahkan dilelang oleh pemiliknya.

“Ya itu benar sih. Kalau sekarang sih kebanyakan ruko dan kios yang masih tutup, toko-toko juga banyak yang disewakan. Atau bahkan dijual mungkin. Ya gimana yah kalau sepi begini susah,” kata Bayu saat ditemui oleh MNC Portal Indonesia, Kamis (2/9/2021).

Dirinya mengatakan tak sedikit toko dan kios di kawasan ITC Roxy yang menutup dan menyewakan kiosnya semenjak diberlakukanya PPKM.

“Kalau sepi ya kemungkinan pasti disewakan, toko-tokonya kalau memang dilelang ya pasti karena sepi dan pasti dilelang entah tidak kuat bayar. Sudah mulai banyak sih yang disewa,” ujarnya.

Dirinya mengatakan semenjak diberlakukannya masa PPKM sejumlah toko dan kios memang terlihat sepi pengunjung dibanding sebelum diberlakukannya masa PPKM.

“Meski ada kelonggaran tapi tetap sepi ya, pengunjung gak ada. Masuk juga agak susah (bersyarat aplikasi peduli lindungi) jadi ya sebagian karyawan juga belum bisa masuk semuanya karena wajib vaksin itu,” tambahnya.

Meski demikian dirinya mengaku rata-rata pengelola dan pihak karyawan di kawasan pusat perbelanjaan ITC Sudah dilakukan program vaksinasi.

“Kalau kami sih karyawan rata-rata sudah divaksin. Tapi kan ya karena gini menurun ya mudah-mudahan bisa lebih banyak dan bisa ramai lagi kaya dulu,” tutupnya. (TYO)

SHARE