ECONOMICS

Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Beroperasi Awal 2023

Suparjo Ramalan 15/09/2022 17:24 WIB

Saat ini progres konstruksinya mencapai 77,35 persen.

Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Beroperasi Awal 2023 (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih beroperasi pada awal 2023. Saat ini progres konstruksinya mencapai 77,35 persen. 

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro mengatakan, proses konstruksi di Jalan Tol Simpang Indralaya-Prabumulih berjalan cukup baik, terutama  proses pembebasan lahan yang mencapai 96 persen. 

“Di samping proses pengerjaan konstruksi yang telah mencapai 77,35 persen, proses pembebasan lahan pada ruas Tol Simpang Indralaya - Prabumulih juga berjalan dengan sangat baik yaitu mencapai 96 persen,” ujar Koentjoro, Kamis (15/9/2022). 

Menurutnya, proses pembangunan ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih tak lepas dari dukungan pemerintah daerah setempat sehingga perusahaan optimis dapat rampung tepat waktu. 

Kehadiran ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih yang melintasi tiga kabupaten dan kota yakni Ogan Ilir, Prabumulih dan Muara Enim diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh warga hingga 50 persen dari sebelumnya, memudahkan mobilitas kebutuhan logistik, serta mampu meningkatkan perkembangan ekonomi di Sumatera Selatan.

Adapun Tol Simpang Indralaya-Prabumulih memiliki main road sepanjang 65 Km dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Jika rampung nantinya, diperkirakan hanya membutuhkan waktu 1 jam dari Palembang menuju Prabumulih. Tol ini juga dilengkapi dengan satu Gerbang Tol, delapan overpass, 18 jembatan dan satu rest area. 

Dalam pengerjaannya, pembangunan Ruas Tol Simpang Indralaya-Prabumulih didukung dengan teknologi pada tahapan desain maupun konstruksi. Pelaksanaan desain menggunakan teknologi Building Information Modelling (BIM) dan LiDar untuk mendapatkan data aerial mapping yang lebih detail. 

Dalam tahapan konstruksinya, proyek ruas tol ini menggunakan inovasi teknologi Real Time Project Control System Dashboard yang dilengkapi dengan CCTV, sehingga pemantauan pelaksanaan konstruksi dapat dilakukan secara real-time, serta penerapan budaya sadar risiko dengan penerapan Risk Management System untuk meminimalisir kemungkinan resiko yang terjadi dalam pembangunannya.

Hingga saat ini, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 1.066 Km dengan 519 Km ruas tol konstruksi dan 547 Km ruas tol operasi. 

Adapun ruas yang telah beroperasi secara penuh di antaranya yakni Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (140 Km), Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (189 Km), Tol Palembang-Indralaya (22 Km), Tol Medan Binjai (17 Km), Tol Pekanbaru-Dumai (131 Km), Tol Sigli Banda Aceh seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum-Jantho-Indrapuri-Blang Bintang) sepanjang 36 km, serta Tol Binjai-Langsa seksi 1 Binjai-Stabat sepanjang 11,8 Km.

(DES)

SHARE