ECONOMICS

Toyota Ingatkan Transisi Kendaraan dari Energi Fosil ke Listrik Bukan Perkara Mudah

Tim IDXChannel 30/09/2022 22:05 WIB

upaya transisi tersebut secara teknis dinilai cukup sulit dilakukan, sehingga membutuhkan waktu yang lama,dengan segala upaya trial and error yang harus dilalui

Toyota Ingatkan Transisi Kendaraan dari Energi Fosil ke Listrik Bukan Perkara Mudah (foto: MNC Media)

IDXChannel - Sebagai produsen otomotif terbesar di dunia, Toyota Motor Corp mengingatkan semua pihak agar tidak terlalu berekspektasi tinggi terhadap upaya transisi kendaraan dari semula berbahan energi fosil menjadi bertenaga listrik.

Pasalnya, upaya transisi tersebut secara teknis dinilai cukup sulit dilakukan, sehingga membutuhkan waktu yang lama, dengan segala upaya trial and error yang harus dilalui.

"Secara realistis, tampaknya agak sulit untuk benar-benar mencapainya," ujar Chief Executive Officer Toyota, Akio Toyoda, sebagaimana dilansir Reuters, Jumat (20/9/2022).

Menurut Toyoda, masyarakat dunia juga perlu dipahamkan bahwa pada dasarnya kendaraan listrik (electric vehicle/EV) bukan satu-satunya solusi untuk mencapai netralitas karbon. Terlebih tidak semua negara di dunia bakal mengadopsi EV pada waktu bersamaan, mengingat tingginya biaya kendaraan dan kurangnya infrastruktur yang tersedia. 

Toyota selama ini disebut Toyoda terus berinvestasi dalam solusi alternatif serta kendaraan hibrida seperti Prius, yang menggabungkan teknologi EV dengan mesin pembakaran internal tradisional.

Produksi mobil listrik milik Toyota pernah diluncurkan tahun 1997 bernama Prius. Bahkan Toyota mengaku telah menjual lebih dari 20 juta kendaraan listrik tersebut. Penjualaan Prius diakui Toyota mampu mengurangi 160 juta ton emisi karbondioksida yang setara dengan dampak 5,5 juta kendaraan baterai listrik. 

Penjelasan ini seolah disampaikan Toyoda untuk menjawab kritikan sejumlah pihak, baik kalangan investor maupun pecinta lingkungan di level internasional, yang menilai bahwa Toyota terlalu lamban untuk bertransisi ke jenis produk EV.

Namun demikian, meski mengaku sulit, Toyoda menegaskan bahwa Toyota tetap berinvestasi sebesar USD70 miliar untuk pengembangan EV, termasuk USD35 miliar untuk teknologi baterai selama sembilan tahun. Toyota juga akan menawarkan 70 model listrik secara global di tahun 2025 mendatang. (TSA)

Penulis: Ribka Christiana

SHARE