IDXChannel - Dunia otomotif kini tengah berlomba-lomba memproduksi kendaraan listrik, mengingat target 2050 mendatang, kendaraan berbahan bakar minyak tidak akan dipergunakan kembali guna mengurangi emisi.
Indonesia, salah satunya, berusaha meraih target net zero emission (NZE) pada tahun 2060 dan ingin menjadikan Indonesia ikut berkontribusi sebagai pemain utama kendaraan listrik dunia.
Melansir Sindonews, Rabu (28/9/2022) Director Administration, Corporate & External Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam menilai, insentif super deductible tax perlu diarahkan pula bagi industri kecil menengah (IKM) karena industri tersebut masih sulit untuk memenuhi standar global.
“Industri kecil itu try and error cukup lama untuk memenuhi standar, mestinya itu masuk R&D [research and development] enggak usah dibayangin yang kompleks,” ujarnya.
Menurut Bob, insentif tersebut akan lebih tepat sasaran bila diberikan kepada pelaku IKM yang belum tercukupi dari segi biaya riset produk.