IDXChannel - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat angkutan komoditas perkebunan mencapai 521.698 ton sepanjang Januari hingga November 2025. Mayoritas komoditas yang diangkut berbasis Crude Palm Oil (CPO).
Vice President Corporate Communication KAI, Anne Purba mengatakan, pengangkutan hasil perkebunan untuk menopang ketersediaan kebutuhan masyarakat dan industri, termasuk menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Kelancaran distribusi perkebunan berpengaruh langsung terhadap ketersediaan bahan pangan, minyak goreng, makanan olahan, hingga produk rumah tangga yang mengalami peningkatan permintaan pada akhir tahun.
"Kelancaran distribusi komoditas perkebunan membantu menjaga aktivitas ekonomi tetap bergerak menjelang Nataru,” ujarnya melalui keterangan resmi, dikutip Sabtu (5/12/2025).
Anne mengungkapkan, puncak pengangkutan hasil perkebunan terjadi pada Januari 2025 dengan volume 59.514 ton. Menurut Anne, ritme distribusi yang stabil sejak awal tahun memberikan kepastian pasokan bagi industri pengolahan yang bergantung pada CPO sebagai bahan dasar berbagai produk, mulai dari minyak goreng, margarin, biskuit, mie instan, sabun, hingga biodiesel.