Trade Expo Indonesia 2025 Digelar Oktober, Bidik Transaksi Rp408 Triliun
Nilai transaksi dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 ditargetkan sebesar USD25 miliar atau setara Rp408,25 triliun (kurs Rp16.330 per USD).
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menargetkan, nilai transaksi dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 sebesar USD25 miliar atau setara Rp408,25 triliun (kurs Rp16.330 per USD).
Target tersebut setelah Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatatkan nilai transaksi sebesar USD22,73 miliar, lebih tinggi dari target awal penyelenggaraan Trade Expo Indonesia 2024, yakni USD17,5 miliar.
“Tentu Trade Expo yang tahun kemarin melebih target. Targetnya USD17,5 miliar, capaiannya di atas USD22 miliar. Nah tentu kalau Bapak (Mendag) biasanya naik 10 persen, kali ini mungkin di atas USD25 miliar ya,” ujar Airlangga saat launching Trade Expo Indonesia 2025 di Gedung Kemendag, Kamis (20/2/2025).
Airlangga menilai, target nilai transaksi di Trade Expo Indonesia 2025 sejalan dengan semangat pemerintah mendorong pertumbuhan makro ekonomi di level 8 persen.
“Harapannya demikian karena kalau semakin terus meningkat, maka ekonomi kita semangat karena Pak Presiden targetnya pertumbuhan (ekonomi) menuju 8 persen,” ujarnya.
Senada, Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso menjelaskan, Trade Expo Indonesia tahun ini merefleksikan komitmen pemerintah dalam mendorong perluasan akses pasar global.
Selain itu, memperkuat citra Indonesia sebagai negara yang kompetitif dan inovatif dalam perdagangan internasional.
“Penyelenggaraan Trade Expo Indonesia (2025) merupakan event mandiri tanpa biaya APBN,” kata Budi.
Gelaran TEI 2025 dijadwalkan terlaksana pada 15-19 Oktober 2025 di ICE BSD, Tangerang.
Pada penyelenggaraan nanti, lanjut Budi, akan diikuti lebih dari 1.500 eksibitor, dikunjungi 5.000 buyer dari seluruh dunia dan 30.000 visitor.
Untuk memastikan banyak produk potensial dari seluruh Indonesia di Trade Expo, Kemendag melakukan penjaringan peserta dengan melibatkan kementerian dan lembaga (K/L) terkait, BUMN, dinas yang membidangi perdagangan, serta kadin dan asosiasi.
“Khusus pada saat launching ini kami mendorong para pengusaha untuk segera melakukan pendaftaran awal. Kepada para pengusaha yang mendaftar hari ini akan mendapatkan diskon sebesar 5-10 persen. Ini adalah kesempatan yang sangat baik,” tutur Budi.
(Fiki Ariyanti)