ECONOMICS

Transjakarta Luncurkan Bus Listrik, Penumpang: Selama Tarifnya Sama Tak Masalah

Muhammad Farhan 08/06/2022 15:18 WIB

Salah satu penumpang transjakarta, Dede (38) mengaku mendukung terobosan Transjakarta dengan Bus listriknya.

Transjakarta Luncurkan Bus Listrik, Penumpang: Selama Tarifnya Sama Tak Masalah (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan peluncuran uji coba bus listrik yang direncanakan akan diterapkan pada seluruh armada di 2030. 

Adanya terobosan ini disambut positif oleh warga pengguna jasa transjakarta, meski sebagian khawatir terkait infrastruktur pendukung daripada kendaraan transportasi umum yang mengandalkan tenaga listrik tersebut. 

Salah satu penumpang transjakarta, Dede (38) mengaku mendukung terobosan Transjakarta dengan Bus listriknya. Akan tetapi ia mengaku khawatir karena situasi lalu lintas Ibu Kota yang berlangganan dengan kemacetan. 

"Saya mendukung sih, pastinya kan listrik itu lebih ramah lingkungan. Tapi perlu dievaluasi juga ya nanti, karena kan Jakarta itu macet, nanti kalau tiba-tiba listrik nya habis kan masalah juga ya," ujar Dede kepada wartawan, Rabu (8/7/2022). 

Ia pun mengaku lebih mendukung lagi adanya bus listrik jika berimbas pada tarif Transjakarta untuk lebih murah dari sebelumnya. 

"Selama tarifnya sama ya tidak jadi masalah, yaa paling setidaknya sama, atau bahkan bisa lebih murah," katanya. 

Selain itu, Audrey (18) mahasiswi yang berlangganan menaiki bus Transjakarta untuk menuju kampusnya mengaku senang dengan adanya bus listrik. Menurutnya, terobosan ini mendukung pencegahan pemanasan global dan pelestarian lingkungan. 

"Kalau soal naik bus listrik sih saya sebagai generasi muda mendukung yaa, karena kalau bus biasa kan pake bensin, kalau diganti dengan listrik kan mengurangi polusi udara," kata Audrey. 

Bagi Audrey, langkah Transjakarta menerapkan bus listrik tersebut justru dapat menginspirasi para pengguna kendaraan bermotor yang berbahan bakar bensin. Ia menilai efisiensi kendaraan bertenaga listrik akan mendukung gerakan untuk menjaga lingkungan. 

"Kalau bus listriknya diterapkan di jalur umum, kan tetap aja banyak motor dan mobil. Jadi dengan banyaknya pengendara lain yang melihat bus itu menggunakan tenaga listrik, mereka jadi bisa terinsipirasi," tutur Audrey. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menjelaskan uji coba bus listrik tersebut dilakukan di jalur reguler pada rute Kampung Melayu - Tanah Abang. 

"Untuk kedepannya, kami akan melengkapi dua rute tambahan yang sudah operasional dan non-BRT (jalur reguler). Unit yang kita turunkan dari Blok M - Senen ada 16 unit dan Tanah Abang - Blok M itu 11 unit yang dioperasionalkan," kata Syafrin kepada wartawan. 

Sementara itu menurut Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya menegaskan infrastruktur untuk stasiun pengisian ulang daya baterai bus-bus listrik tersebut. Namun dia mengungkapkan penerapannya secara bertahap. 

"Tentu kita mempersiapkannya secara bertahap, jadi penyiapan infrastruktur untuk mempersiapkan kendaraan listrik kan satu kita punya kendaraan; kedua infrastruktur disiapkan seperti charger station. Sekarang sudah kita siapkan ada yang di Cawang kemudian di beberapa tempat lain sembari mengikuti jumlah perkembangan bus listrik," kata Yanna. 

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) kembali melakukan ujicoba bus listrik dari tiga merek terbaru yakni Zhongtong, Skywell dan Golden Dragon. Adapun ketiga bus tersebut diujicobakan di jalur Non Bus Rapid Transit (BRT) pada rute Kampung Melayu - Tanah Abang (5F) melalui Tebet yang belum pernah dilintasi bus listrik sebelumnya. 

Sebagai informasi, bus listrik yang sudah dioperasikan sebelumnya dilengkapi baterai kapasitas 324 kWh dan jangkauan maksimal 250 km per hari, sedangkan konsumsi daya maksimumnya 1,3 kWh per km. Bus ini juga punya pengisian daya model DC plug in.

Pengisian daya disebut dapat dilakukan overnight charging atau pengisian daya pada malam hari di depo setelah operasi selesai. Menurut Transjakarta durasi 

pengisian daya bus ini sekitar 1,5-2 jam.

(SAN)

SHARE