ECONOMICS

Tren dan Lokal Pride, Ini Beberapa Alasan Produk Lokal Lebih Mahal

Shifa Nurhaliza 17/06/2022 15:15 WIB

Alasan produk lokal lebih mahal dibandingkan produk buatan luar negeri memang masih banyak dipertanyakan.

Tren dan Lokal Pride, Ini Beberapa Alasan Produk Lokal Lebih Mahal. (Foto: Alasan Produk Lokal Lebih Mahal)

IDXChannel - Alasan produk lokal lebih mahal dibandingkan produk buatan luar negeri memang masih banyak dipertanyakan. Memang terkadang apa yang Anda temukan di pasaran berbeda dengan ekspektasi Anda, karena produk buatan asli Indonesia justru lebih mahal daripada produk impor.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menekankan bahwa pemerintah pusat dan daerah harus membeli produk lokal daripada produk impor, meski harganya lebih tinggi. Menurut Jokowi, belanja produk nasional melalui e-katalog dapat menciptakan nilai tambah, mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan efisiensi.

Alasan Produk Lokal Lebih Mahal

Mengutip berbagai sumber, bahkan masih banyak orang yang sebagian besar beranggapan bahwa produk produksi dalam negeri “seharusnya” memiliki harga yang murah. Hal ini menyebabkan sebagian orang beralih ke produk impor yang harganya lebih murah. Lalu apa alasannya?

1. Peraturan pemerintah 
Beberapa industri produk impor cenderung lebih murah dibandingkan produk lokal karena adanya subsidi. Ternyata barang impor dari luar negeri memiliki pola subsidi tertentu, sehingga harga jual di Indonesia menjadi lebih murah. 

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, bahwa pemerintah memberikan keleluasaan kepada konsumen (pembeli) untuk menggunakan produksi dalam negeri meskipun tingkat harga untuk produk impor di atas 25%.

2. Kualitas produk 
Secara umum, kualitas produk buatan lokal tidak kalah dengan produk impor dari luar negeri. Terkadang orang meremehkan hasil produk buatan lokal. Bahkan banyak produk luar negeri yang menggunakan bahan dalam negeri. Sebut saja pembuat tas kulit luar negeri atau merek yang memiliki pemasok bahan baku dari Cibaduyut, Bandung.

3. Kedekatan personal 
Seorang pengusaha, lebih khusus para pelaku UMKM, akan terlebih dahulu melakukan riset sebelum meluncurkan produknya untuk mengetahui apa kebutuhan dan permasalahan di masyarakat. Oleh karena itu, para pelaku UMKM ini lebih mengetahui kondisi lokal, sehingga dapat menawarkan solusi kepada masyarakat luas melalui produk yang mereka hasilkan.

4. Tren dan lokal pride 
Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2018, brand lokal di Indonesia mendapat respon positif bahkan menjadi trend di masyarakat. Di bidang kuliner, terlihat produk lokal mendominasi di beberapa kota besar. 
 
Hal ini juga tidak terlepas dari beberapa poin penting seperti sertifikasi halal. Selain itu, banyak produk yang telah lolos BPOM agar masyarakat semakin percaya diri dan nyaman dalam bertransaksi pembelian.

5. Mendukung perputaran bisnis komunitas lokal
Produk buatan dalam negeri tentu menggunakan bahan dan sumber daya manusia lokal. Pada umumnya pelaku usaha kecil dan menengah memberdayakan beberapa individu atau kelompok dalam proses pembuatan produknya. (SNP)

SHARE