Tren Investasi Domestik Tumbuh Positif saat Pemilu, tapi Asing Malah Turun

Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dinilai tetap menunjukkan tren positif atau tumbuh saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

IDXChannel - Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dinilai tetap menunjukkan tren positif atau tumbuh saat pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu).

"Yang menarik justru investasi domestik PMDN trennya menunjukkan tetap positif bahkan saat pelaksanaan Pemilu," kata Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede dalam acara media gathering APBN 2024, Bogor, Senin (25/9/2023).

Berdasarkan data dipaparkannya, PMDN pada 2004, 2009, dan 2014 tercatat tumbuh masing-masing sebesar 25,6 persen, 85,9 persen, dan 21,8 persen.

Di lain sisi, kata Josua, Penanaman Modal Asing (PMA) cenderung mengalami tren perlambatan saat pelaksanaan Pemilu. Namun, hal ini hanya bersifat sementara.

"Pertumbuhan PMA cenderung negatif. Biasanya ini hanya sementara. Akan rebound lagi pada saat hasil Pemilu sesuai ekspektasi pelaku pasar dan juga ekonomi," jelas dia.

Mengacu pada data yang dipaparkan Josua, PMA, pada 2004 dan 2009 masing-masing turun 43,4 persen dan 28,4 persen. Lebih lanjut, PMA 2014 juga turun 0,3 persen.

Dia juga menerangkan, dampak pelaksanaan Pemilu ke pasar modal juga cukup memberikan pengaruh. Misalnya saja pada saat Pemilu 2004 dan 2009, ada beberapa kondisi seperti IHSG dan nilai tukar Rupiah cenderung mengalami pelemahan.

Lagi-lagi dia menegaskan, itu sifatnya hanya sementara. "Tapi begitu hasil Pemilu keluar, kondisi politik cenderung stabil, biasaya confidence investor cenderung rebound lagi," paparnya.

Dia menambahkan, pelaksanaan Pemilu juga bisa mendorong atau meningkatkan sisi konsumsi masyarakat, khususnya Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT).

"Kalau indikator makronya ada dua faktor yang cukup dominan dari pelaksanaan Pemilu. Kegiatan Pemilu akan bisa mendorong meningkat dari sisi daya konsumsi masyarakat khususnya LNPRT," pungkasnya.

(YNA)