Tujuh Hari Larangan Mudik, Penumpang di Bandara Soetta Turun 90 Persen
Saat ini, rata-rata penumpang di bandara Soekarno Hatta hanya sekitar 7000 hingga 8000 saja.
IDXChannel - Jumlah penumpang mengalami penurunan yang signifikan pada periode larangan mudik lebaran tahun ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pada masa peniadaan mudik yang dimulai sejak 6 Mei 2021 lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan di Bandara Soetta. Di mana saat ini rata-rata penumpang di bandara Soekarno Hatta hanya sekitar 7000 hingga 8000 saja dibandingkan pekan-pekan sebelumnya yang mencapai 50.000 hingga 70.000 penumpang per hari.
“Sekarang ini rata-rata setiap harinya ada 7000-8000 penumpang yang bergerak. Penurunannya kurang lebih 90% ,” ujarnya dalam keteranganya, Rabu (12/5/2021).
Menhub menambahkan, pihaknya akan terus memantau penerapan larangan mudik di berbagai moda transportasi. Hal ini dilakukan untuk memastikan agar hanya orang yang dikecualikan saja yang bisa berpergian ke luar kota.
“Untuk memastikan bahwa walau ada kebijakan peniadaan mudik, kita tetap memberikan pelayanani yang baik bagi mereka para pelaku perjalanan yang dikecualikan,” jelasnya.
Meskipun begitu, Menhub meminta kepada semua pihak untuk tetap waspada untuk mengantisipasi arus balik. Di perkirakan akan ada lonjakan penumpang pada puncak arus balik pada 16 hingga 17 Mei 2021.
“Kami meminta kepada seluruh petugas di bawah koordinasi Satgas untuk tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dan SOP yang sudah ditetapkan baik untuk penanganan penumpang yang akan berangkat maupun yang akan datang dan mereka yang harus melakukan karantina. Jumlah ketersediaan ruang karantina harus dipastikan tersedia,” jelasnya. (TIA)