ECONOMICS

Tumbuh 2,2 Persen, Pelemahan Ekonomi China Semakin Dalam dari Ekspektasi

Nia Deviyana 16/12/2022 14:41 WIB

Perekonomian China mengalami penurunan pada November, akibat menurunnya produksi pabrik dan berkurangnya penjualan ritel.

Tumbuh 2,2 Persen, Pelemahan Ekonomi China Semakin Dalam dari Ekspektasi. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Jajak pendapat Reuters menunjukkan prediksi pertumbuhan ekonomi China sebesar 3,6% pada November 2022 secara year-to-year (yoy). Namun, produksi industri hanya tumbuh 2,2%.

Data dari Biro Statistik Nasional (NBS) dilansir Reuters, Jumat (16/12/2022) menunjukkan perekonomian China tumbuh hanya 3% dalam tiga kuartal pertama 2022, dan diperkirakan tetap berada di kisaran tersebut selama setahun penuh, jauh di bawah target resmi sekitar 5,5%.

Perekonomian China mengalami penurunan pada November, akibat menurunnya produksi pabrik dan berkurangnya penjualan ritel. Lonjakan kasus Covid-19 dan pembatasan sosial masih menjadi isu yang menekan perekonomian negara itu.

Penurunan drastis yang juga terjadi pada penjualan sektor properti dan permintaan global menjadi cermin terhadap sulitnya kondisi di masa depan.

Melesetnya prediksi pertumbuhan menandai pertumbuhan paling lambat semenjak Mei. 

Analis memprediksi tingkat konsumsi ritel menurun sebesar 3,7%, penurunan tersebut meningkat dibandingkan Oktober sebesar 0,5%.

Selain itu, penjualan pada sektor katering mengalami penurunan sebesar 8,4% dibandingkan tahun sebelumnya dan meningkat dari penurunan sebesar 8,1% pada Oktober.

Sementara itu, produksi mobil merosot mencapai angka 9,9%, angka tersebut berbanding terbalik dengan kenaikan produksi sebesar 8,6% pada Oktober.

Mata uang China, Yuan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Kamis, (15/12/2022). (NIA)

Penulis: Ahmad Dwiantoro

SHARE