Uji Coba Berhasil, Tol Nir Sentuh Bakal Diterapkan di Lima Ruas Lain
Setelah tahap uji coba di ruas Bali - Mandara, uji coba MLFF bakal diperluas pada 5 ruas tol lainnya.
IDXChannel - Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Ali Rachmadi mengatakan, teknologi tol nir sentuh atau MLFF (Multi Lane Free Flow) bakal di aplikasikan di ruas tol Bali-Mandara.
Setelah tahap uji coba di ruas Bali-Mandara, uji coba MLFF bakal diperluas pada 5 ruas tol lainnya. Paralel dilakukan setelah uji coba di Bali-Mandara dinyatakan sukses.
"Ada beberapa ruas yang rencananya yang kita siapkan, mungkin ada 5 ruas lagi yang akan kita siapkan, tetapi bertahap, satu dulu, Bali - Mandara, mudah-mudahan ini dalam uji coba berhasil, tidak ada deviasi dari pengumpulan tol nya, baru kita rilis yang ruas berikutnya," ujar Ali usai diskusi bersama INSTRAN, Selasa (7/2/2023).
Lebih lanjut, indikator kesuksesan pada tahap uji coba MLFF di Bali akan diukur dari tingkat kepatuhan para pengguna tol. Jika tidak ada transaksi yang terlewat, maka penerapan uji coba MLFF dikategorikan sukses.
"(tolok ukur) Tidak ada pengumpulan tol yang tidak terbayar dari pengguna jalan, kalau data registrasi pengguna kendaraan sudah aman 100% dan aplikasi ini berjalan 100% baru kita bergerak ke ruas lain," terang Ali.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala BPJT Danang Parikesit mengungkapkan bahwa beberapa ruas tol lainnya yang dinilai sudah siap untuk penerapan MLFF seperti JORRS, Jagorawi, dan Samarinda - Balikpapan.
"Sekarang sudah dibangun (tiang sensor) di JORRS, Jagorawi, kemudian kita juga akan mendorong yang di Samarinda - Balikpapan," kata Danang.
Danang menambahkan, setiap ruas tol yang akan digunakan sebagai uji coba hanya ada satu gerbang tol. Artinya beberapa gerbang tol lainnya masih memungkinkan untuk menggunakan e-money.
"Tahap pertama mau kita lakukan di beberapa ruas, begitu gate nya sudah dipasang dan dibangun akan kita langsung uji cobakan, sekarang kameranya (diatur) untuk mengenali kendaraan itu," pungkasnya.
(DES)