Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Berlanjut, Targetkan Kecepatan hingga 385Km per Jam
KCIC mengatakan uji coba KCJB terus berlanjut setiap bulannya dengan peningkatan kecepatan hingga 385 km/jam.
IDXChannel – Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) terus berlanjut setiap bulannya. Bahkan kecepatan kereta tersebut bakal ditambah.
GM Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata mengatakan, uji coba KCJB terus berlanjut dengan peningkatan kecepatan hingga 385 km/jam.
Delvin mengatakan sebelumnya KCIC sudah melakukan uji coba KCJB pada kecepatan 180 km/jam dan berjalan dengan baik. Bahkan, KCIC sempat melakukan uji coba stabilitas kereta dengan menaruh koin di dalam kereta.
“Kami berdirikan koin di dalam kereta dan tidak jatuh. Ini kemarin sempat kami videokan dan viral. Jadi terbukti kereta ini berjalan dengan smooth,” ujar GM Property & Non-Farebox Business Development KCIC, Devin Pranata dalam program Market Review IDX Channel, Jumat (9/6/2023).
Walaupun uji coba menargetkan peningkatan kecepatan hingga 385 km/jam, nantinya rata-rata kecepatan KCJB berada pada kisaran 350 km/jam. Dengan demikian, jarak tempuh Jakarta-Bandung pun bisa dipangkas menjadi 30 menit.
Selain peningkatan kecepatan, uji coba juga terus dilakukan demi meningkatkan faktor keamanan dan keselamatan. Ini dilakukan karena KCIC menilai kedua hal tersebut merupakan aspek yang penting.
Terakhir, KCIC juga terus memastikan stabilitas listrik yang dapat menopang operasional kereta. Pasalnya, KCJB menggunakan teknologi ramah lingkungan dengan menggunakan listrik. KCIC pun memastikan stabilitas listrik primer dan cadangan terjaga dengan baik.
“Kami menyediakan listrik primer sebagai listrik utama untuk mendorong, lalu bila ada kendala, bisa menggunakan listrik cadangan. Uji coba ini dilakukan untuk memastikan stabilitas listrik dan memastikan bahwa listrik cadangan bisa langsung aktif untuk stimulasikan listrik di arus ketika terjadi kendala,” pungkasnya.
Sebagai informasi, Manager Corporate Communication KCIC, Emir Monti mengatakan, KCJB ditargetkan mulai beroperasi pada pertengahan Agustus 2023. Pemerintah akan melakukan soft launching KCJB.
Nantinya masyarakat dapat mencoba layanan KCJB dengan tujuan untuk memperkenalkan moda transportasi yang memiliki kecepatan hingga 350 km/jam itu.
"Masyarakat nantinya bisa mencoba menggunakan layanan KCJB dari Halim ke Padalarang, termasuk di dalamnya mencoba integrasi KCJB dengan LRT Jabodebek yang menghubungkan stasiun KCJB Halim ke semua stasiun pelayanan LRT Jabodebek serta KA Feeder yang mengintegrasikan stasiun KCJB Padalarang dengan Stasiun KAI Bandung dan Cimahi," ujarnya melalui keterangan resmi, Kamis (8/6/2023).
(FRI)