ECONOMICS

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dilakukan Hari Ini

Heri Purnomo 10/11/2022 09:37 WIB

Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba pada Kamis (10/11/2022) hari ini.

Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dilakukan Hari Ini (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan diuji coba pada Kamis (10/11/2022) hari ini. Uji coba tersebut dilakukan guna mempersiapkan G20 Showcase pada 16 November 2022. 

Hal itu diungkapkannya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI dengan Dirut PT KAI dan Dirut Kereta Cepat Indonesia China di Jakarta, Rabu (9/11/2022). 

"Dan mulai besok kita akan lakukan uji dynamics test untuk persiapan g20 showcase," katanya 

Didiek menjelaskan, pada uji coba besok tidak dilakukan secara keseluruhan, melainkan hanya sepanjang 16 KM. "Uji coba tersebut belum keseluruhan, hanya sekitar 16 KM," katanya. 

Adapun pada 16 November mendatang, Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping dijadwalkan akan menyaksikan uji dynamic Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dari Bali secara virtual. 

"Untuk tanggal 16 November nanti akan dilakukan g20 showcase. Dimana akan dilakukan percobaan uji dinamis dari Tegalluar sampai Cikopo yang kira kira 20 km, yang akan dilakukan secara online yang nanti akan disaksikan oleh Presiden Jokowi dan Presiden China Xi Jinping  melalui online dari Bali," kata Didiek. 

"Showcase ini ya percobaan tes dynamic untuk di wilayah itu saja (Tegalluar sampai Cikopo) belum menyeluruh. Itu akan di jalankan dari Tegalluar sampai Cikopo," tambahnya. 

Lebih lanjut, Didiek menyebut perkembangan terbaru saat ini pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yakni PLN sudah menyalakan 150 Kv di kawasan Tegalluar. 

"Pertanggal dua November kemarin sudah terjadi power on untuk elektrifikasi. Dimana PLN dengan 150 KV sudah dinyalain dikawasan tegallluar," kayanya. 

Sementara untuk progres pembangunan fisik KCJB, Didiek mengatakan hingga Oktober 2022 sudah mencapai 79,51 persen. Sementara progres penyerapan investasi mencapai 90,60 persen. 

(DES)

SHARE