Uji Coba LRT Jabodebek, Begini Pesan Menhub Pada KAI
Budi memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek.
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta semua pihak di jajaran PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar dapat bekerja maksimal jelang mulai beroperasinya Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, pada Agustus 2023 mendatang.
Hal tersebut disampaikan Budi saat mengunjungi gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek, di sela kegiatan uji coba lanjutan, yang dilakukan Sabtu (29/7/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Budi memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek.
"Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah, pasti akan banyak keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita harus pastikan dengan quality control dan tingkat keselamatan yang baik," ujar Budi, dalam keterangan resminya.
Tak hanya memberikan arahan, Budi juga mempersilakan seluruh petugas untuk dapat segala pendapat, kritik, saran dan aspirasinya sebagai bahan masukan dan evaluasi.
Dalam kesempatan tersebut, Budi juga turut terlibat langsung dalam proses uji coba LRT Jabodebek, yang dilakukan mulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, ke Stasiun Harjamukti, Depok, lalu menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi.
Dalam proses uji coba tersebut, Budi menyampaikan apresiasinya karena menilai bahwa pergerakan LRT yang ditumpanginya sudah lebih halus dan nyaman.
"Saya bahagia bahwa kini sudah semakin baik dibandingkan pengujian sebelumnya. Saya minta kepada operator, jika ada kelemahan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan," tutur Budi.
Dalam keikutsertaannya pada proses uji coba kali ini, Budi menyatakan ingin memastikan bahwa aspek keselamatan telah terpenuhi, sebelum nantinya LRT Jabodebek benar-benar mulai beroperasi secara komersial.
Budi menyebut pengujian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, yaitu dengan pengoperasian semua kereta LRT untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan.
Selanjutnya, pada tahap kedua, uji coba dilakukan terkait pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Uji coba tahap kedua tersebut sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.
Terakhir, pada tahap ketiga, dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).
"Uji coba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus 2023, sehingga dapat segera hasilnya kita laporkan kepada Presiden. Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan HUT Ke-78 Republik Indonesia," tegas Budi. (TSA)