Uji Langsung LRT Jabodebek, Begini Komentar Menhub
Budi menyampaikan apresiasinya karena menilai bahwa pergerakan LRT yang ditumpanginya sudah lebih halus dan nyaman.
IDXChannel - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, turut serta dalam proses uji coba Light Rail Transit (LRT) Jabodebek, pada Sabtu (9/7/2023).
Proses uji coba dilakukan dengan LRT melaju mulai dari Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, ke Stasiun Harjamukti, Depok, lalu menuju Stasiun Jatimulya, Bekasi.
Dalam proses uji coba tersebut, Budi menyampaikan apresiasinya karena menilai bahwa pergerakan LRT yang ditumpanginya sudah lebih halus dan nyaman.
"Saya bahagia bahwa kini sudah semakin baik dibandingkan pengujian sebelumnya. Saya minta kepada operator, jika ada kelemahan agar segera diperbaiki dan ditingkatkan," ujar Budi, dalam keterangan resminya.
Dalam keikutsertaannya pada proses uji coba kali ini, Budi menyatakan ingin memastikan bahwa aspek keselamatan telah terpenuhi, sebelum nantinya LRT Jabodebek benar-benar mulai beroperasi secara komersial.
Budi menyebut pengujian dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama, yaitu dengan pengoperasian semua kereta LRT untuk memastikan aspek keamanan dan keselamatan terpenuhi di semua kereta yang akan dioperasikan.
Selanjutnya, pada tahap kedua, uji coba dilakukan terkait pengoperasian kereta dengan jumlah penumpang maksimal. Uji coba tahap kedua tersebut sekaligus untuk memastikan pelayanan penumpang serta tingkat kenyamanan penumpang.
Terakhir, pada tahap ketiga, dilakukan uji coba dengan headway ketat dan rute pulang-pergi (PP).
"Uji coba ini kita lakukan hingga lima hari sebelum 18 Agustus 2023, sehingga dapat segera hasilnya kita laporkan kepada Presiden. Jika pengujian berjalan lancar, operasional LRT Jabodebek secara komersial dapat dilakukan saat kita merayakan HUT Ke-78 Republik Indonesia," tutur Budi.
Selain menjajal LRT, Budi juga menyempatkan diri mengunjungi gedung Operation Control Center (OCC) LRT Jabodebek.
Dalam kesempatan tersebut, Budi memberikan pengarahan dan motivasi kepada para petugas, mulai dari train attendant, petugas OCC sampai kepala Stasiun LRT Jabodebek.
Tak hanya itu, Budi juga mempersilakan kepada para petugas untuk menyampaikan aspirasinya sebagai bahan masukan dan evaluasi.
"Ketika kereta ini sudah berjalan, maka kita tidak bisa berhenti atau mundur lagi. Kalau ada masalah, pasti akan banyak keluhan dari masyarakat. Untuk itu, kita harus pastikan dengan quality control dan tingkat keselamatan yang baik," tegas Budi. (TSA)