Uni Eropa Cari Pengganti Gas Rusia ke Nigeria
Perang Rusia-Ukraina menyebabkan negara-negara di Eropa kekurangan pasokan gas. Uni Eropa pun memutuskan mencari pasokan tambahan dari Nigeria.
IDXChannel – Perang Rusia-Ukraina menyebabkan negara-negara di Eropa kekurangan pasokan gas. Uni Eropa pun memutuskan mencari pasokan tambahan dari Nigeria.
Upaya tersebut merupakan langkah antisipasi jika pasokan dari Rusia berkurang lagi. Hal itu disampaikan Wakil Direktur Jenderal Departemen Energi Komisi Eropa, Matthew Baldwin, saat berada di Nigeria.
Baldwin berkunjung ke negara tersebut untuk bertemu dengan pejabat produsen minyak terbesar di Afrika pada pekan ini.
Sejauh ini, Uni Eropa mengimpor 14% dari total pasokan LNG dari Nigeria. Rencananya pasokan dari Nigeria akan bertambah dengan adanya potensi gas lebih dari dua kali lipat.
Di sisi lain, produksi migas Nigeria terhambat oleh pencurian dan perusakan jaringan pipa. Hal itu menyebabkan produsen gas Nigeria LNG Ltd di Pulau Bonny hanya mengoperasikan 60% dari kapasitas produksi.
“Jika kita bisa mendapatkan hingga di atas 80%, pada saat itu, mungkin ada tambahan LNG yang bisa tersedia untuk kargo spot yang akan dikirim ke Eropa,” ujar Baldwin melalui telepon kepada Reuters, dikutip Minggu (24/7/2022).
Lebih lanjut, Baldwin mengatakan pejabat Nigeria telah menyatakan kepada Uni Eropa untuk datang dan berbicara mengenai hal tersebut pada akhir Agustus.”Kami pikir kami dapat memberikan kemajuan nyata dalam hal ini,” ujarnya.
Komisi Eropa menyatakan pada Rabu (20/7/2022) bahwa negara-negara di Benua Biru harus memotong penggunaan gas sebesar 15% dari Agustus hingga Maret. Target awalnya akan bersifat sukarela, tetapi akan menjadi wajib jika komisi Uni Eropa menyatakan keadaan darurat.
Adapun, Nigeria NLG dimiliki oleh perusahaan minyak negara NNPC Ltd, Shell, TotalEnergies, dan Eni. Tahun lalu, Nigeria mengekspor 23 miliar meter kubik (bcm) gas ke Uni Eropa.
Namun, angka tersebut menurun selama bertahun-tahun. Pada 2018, negara-negara di Eripa membeli gas hingga 36 bcm dari Nigeria.
(FRI)