IDXChannel - Uni Eropa masih mencari solusi agar tetap melakukan impor gas dari Rusia, namun tidak melanggar sanksi yang mereka jatuhkan di tengah tuntutan pembayaran dengan menggunakan Rubel dari pemerintahan Vladimir Putin.
Dikutip dari Reuters, Minggu (15/5/2022), dalam panduan baru tentang pembayaran gas, Komisi Eropa berencana untuk mengatakan di mana perusahaan harus membuat pernyataan yang jelas agar kewajiban mereka terpenuhi setelah mereka membayar dalam euro atau dolar, sesuai dengan kontrak yang ada, sebut sumber yang tidak disebutkan namanya.
Badan eksekutif UE mengatakan pedoman tersebut tidak mencegah perusahaan membuka rekening di Gazprombank, sehingga memungkinkan mereka untuk membeli gas sesuai dengan sanksi UE setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Perusahaan-perusahaan Eropa telah berjuang selama berminggu-minggu untuk mencari tahu bagaimana mereka dapat memenuhi permintaan Moskow dan menjaga aliran gas penting tanpa melanggar sanksi terhadap bank sentral Rusia.
Putin mengatakan pada 31 Maret bahwa jika pembayaran tidak dilakukan dalam mata uang Rubel, maka seluruh ekspor gas akan dihentikan. Namun, Eropa sangat bergantung pada bahan bakar dari Rusia agar rumah warga tetap hangat dan industri tetap beroperasi.