ECONOMICS

Update Data Vaksinasi, Kemenkes Rilis Chatbot yang Bisa Diakses 24 Jam

Rizky Pradita Ananda 11/11/2021 17:08 WIB

Permasalahan soal data masih jadi polemik masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 nasional.

Permasalahan soal data masih jadi polemik masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 nasional. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Permasalahan soal data masih jadi polemik masyarakat dalam program vaksinasi Covid-19 nasional. Sering kali, masyarakat yang sudah melakukan vaksinasi, tapi keterangan data di aplikasi Peduli Lindungi belum diperbarui.

Hal ini akhirnya membuat akses masyarakat untuk beraktivitas jadi terbatas. Mengingat pemerintah saat ini telah menerapkan aturan untuk wajib memindai, mengakses aplikasi Peduli Lindungi untuk setiap orang yang memasuki atau berkegiatan di ruang publik dan mengakses alat transportasi umum.

Berupaya untuk memperbaiki penyesuaian data terkait vaksinasi Covid-19, dari pantauan MNC Portal Indonesia, Kamis (11/11/2021) di linimasa sosial media, lewat akun Instagram resminya, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengumumkan bahwa telah merilis lini Chatbot WhatsApp dengan nomor 0811 1050 0567 yang bisa diakses selama 24 jam yang bisa digunakan untuk memperbarui dan menyesuaikan data diri vaksinasi Covid-19.

Dalam keterangannya, Kemenkes menjelaskan lini Chatbot ini untuk melayani perbaikan dan penyesuaian data seputar vaksinasi Covid-19, contohnya soal sertifikat, status vaksinasi, serta perbaikan info data diri seperti nama dan nomor telepon. Kemenkes menegaskan, masyarakat tidak perlu cemas soal keamanan dan privasi data.

“Kendati menggunakan platform media sosial, pemerintah menjamin setiap data yang dikirimkan aman karena harus melalui verifikasi kode OTP yang hanya diketahui oleh penerima chat. Semua kemudahan ini tentunya didesain dengan proses verifikasi dan tingkat keamanan yang mencukupi agar data dan privasi pengguna tetap terjaga dengan baik,” tulis Kemenkes.

Di lini chatbot tersebut, tersedia menu untuk mengunduh sertifikat vaksin, status vaksinasi, dan ubah info diri yang bisa dipilih oleh tiap individu masyarakat sesuai dengan kebutuhannya.

Hadirnya layanan chat ini, diharapkan Kemenkes bisa jadi solusi untuk membantu masyarakat agar bisa mengelola sertifikat vaksin Covid-19 miliknya dengan lebih baik, praktis dan mudah. (TIA)

SHARE