ECONOMICS

Usai Dilarang Terbang Oleh Kemenhub, Lion Air Klaim Boeing 737-9 MAX Miliknya Aman

Suparjo Ramalan 09/01/2024 11:52 WIB

Lion Air buka suara terkait tiga unit pesawat dengan jenis Boeing 737-9 MAX milik perusahaan aman atau dapat beroperasi dengan optimal dan normal.

Usai Dilarang Terbang Oleh Kemenhub, Lion Air Klaim Boeing 737-9 MAX Miliknya Aman. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Lion Air buka suara terkait tiga unit pesawat dengan jenis Boeing 737-9 MAX milik perusahaan aman atau dapat beroperasi dengan optimal dan normal. Pernyataan itu menyusul keputusan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang memberhentikan sementara operasional tiga unit pesawat tersebut. 

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, dari hasil mitigasi dan inspeksi internal ditemukan bahwa Boeing 737-9 MAX milik perusahaan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden lepasnya pintu emergency exit pada pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Alaska Airlines yang terjadi pada 5 Januari 2024 lalu.

Dian menyebut Boeing 737-9 MAX Lion Air memiliki konfigurasi atau desain yang berbeda dengan pesawat Boeing 737- 9 MAX milik Alaska Airlines yang mengalami insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat (AS). 

“Berdasarkan hasil koordinasi bersama pabrikan pesawat Boeing dan pihak berwenang lainnya, Lion Air menegaskan bahwa Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan tidak termasuk dalam kategori pesawat yang mengalami insiden terkait pintu darurat bagian tengah (mid cabin door),” ujar Danang saat dikonfirmasi, Selasa (9/1/2024). 

Boeing 737-9 MAX Lion Air, lanjut dia, dilengkapi mid cabin emergency exit door type II active door, yang berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat dioperasikan secara baik.

Danang menjelaskan Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak termasuk dalam kategori perintah keselamatan udara yang memerlukan tindakan segera atau Emergency Airworthiness Directive (EAD) nomor 2024-02-51 yang diterbitkan Federal Aviation Administration (FAA) pada 6 Januari 2024.

Aladannya, Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak menggunakan tipe pintu darurat bagian tengah yang non-aktif (mid cabin door plug). Sebaliknya, Lion Air menggunakan dan mengoperasikan jenis pintu darurat bagian tengah yang aktif dan dapat dioperasikan dengan aman.

Sebagai informasi, Emergency Airworthiness Directive (EAD) tersebut mengharuskan pemeriksaan segera terhadap pesawat Boeing 737-9 MAX yang memiliki pintu darurat bagian tengah non-aktif EAD berlaku untuk sekitar 171 pesawat di seluruh dunia.

Lion Air saat ini mengoperasikan tiga unit Boeing 737-9 MAX, dan sejak 5 Januari 2024, Lion Air telah melakukan langkah-langkah pencegahan.

(SLF)

SHARE