Usai Merger, Ini Rencana 5 Tahun ke Depan Pelindo
Tahun ini, empat perusahaan pelabuhan milik negara yakni PT Pelindo I, II, III dan IV merger menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
IDXChannel - Tahun ini, empat perusahaan pelabuhan milik negara yakni PT Pelindo I, II, III dan IV merger menjadi PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Manajemen akan melakukan tiga tahapan pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Pada dua tahun pertama Prasetyadi menjelaskan PT Pelindo I,II,III,IV akan melakukan bisnis-bisnis alignment serta pengembangan.
"Jadi kita akan melakukan integrasi, karena kan kita kan harus menggabungkan banyak anak perusahaan di Pelindo 1 2 3 4, nah ini kita integrasikan dulu," ujar Prasetyadi pada Special Dialogue IDXChanel, Rabu (29/9/2021).
Kemudian pada 2 tahun ditahun berikutnya, Lanjut Dirut PT Pelindo IV, akan mulai masuk ke pengembangan bisnis, dengan cara partnership dengan strategic panel.
Selanjutnya pada tahun kelima, Prasetyadi menjelaskan akan mulai masuk ke world class operator.
"Jadi tahapan-tahapan itu kita lakukan pada ada tiga tahapan selama 5 tahun, pertama kita lakukan dulu integrase dan alligment dulu, kemudian kita baru ekspansi tahap ketiga kita sudah menjadi world class operator," sambung Dirut PT Pelindo IV.
Dirinya mengatakan dengan bergabungan 4 sekaligus perusahaan kepelabuhanan total asetnya bisa mencapai Rp112 triliun.
Kemudian apabila petikemas di setiap pelabuhan digabungkan maka akan menempatkan Indonesia ke posisi 8 dunia sebagai operator peti kemas terbesar.
Selanjutnya Dirut PT Pelindo IV itu menjelaskan dengan adanya merger ini akan memudahkan para operator untuk berkomunikasi dengan para asosiasi.
"Karena cukup dengan satu pelindo saja dalam hal perbaikan system di semua pelabuhan kita itu cukup melalui satu pintu," tuturnnya
"Dari situ kita akan berkoordinasi untuk melakukan perbaikan bisnis proses maupun seperti tadi yang disampaikan, seperti pungli dan sebagainya, itu semua bisa diatasi kalau antara pelindo dan seluruh stakeholder yang ada di pelabuhan itu bisa saling terintegrasi dan saling kolaborasi," pungkasnya. (RAMA)