ECONOMICS

Usai OLX Autos, Moladin Dikabarkan PHK Karyawan

Maulina Ulfa - Riset 08/02/2023 13:01 WIB

Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah karyawan yang terdampak PHK ini. Namun total jumlahnya diproyeksi bisa mencapai ratusan orang.

Usai OLX Autos, Moladin Dikabarkan PHK Karyawan. (Foto: Moladin)

IDXChannel – Setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) platform jual beli mobil bekas OLX Autos beberapa waktu lalu, kini pesaingnya, Moladin, juga dikabarkan melakukan hal yang sama.

Melalui akun @ecommurz di Twitter, pada Rabu (8/2) kabar ini berhembus.

Akun influencer tersebut memang sering membocorkan kabar seputar dunia start-up.

Dikatakan bahwa manajemen Moladin melakukan townhall meeting dengan waktu yang sangat singkat yakni 5 menit, hanya untuk mengabarkan bahwa akan ada PHK.

"Moladin baru saja mengumumkan bahwa mereka memotong  karyawan di townhall 5 menit," tulis @ecommurz di Twitter.

Hingga saat ini, belum diketahui berapa jumlah karyawan yang terdampak PHK ini. Namun total jumlahnya diproyeksi bisa mencapai ratusan orang.

"Total terkena dampak belum diketahui, tetapi diperkirakan bisa mencapai ratusan orang. Mereka yang terkena dampak akan diumumkan melalui email pada hari ini," lanjutnya.

Startup Jual Beli Mokas Tiarap di 2023?

Situs jual beli kendaraan ini didirikan Mario Tanamas dan Jovin Hoon, dan dipercaya lebih dari 50 dealer motor dan empat perusahaan leasing yaitu OTO Finance, BAF, Adira, dan WOM Finance, untuk bermitra.

Sebelumnya, OLX Autos mengumumkan PHK sekitar 300 dari 1.000 stafnya. Dikabarkan pula OLX Indonesia merubah kebijakan pembelian mobil bekas dari model konsumen ke bisnis (C2B) dan bisnis ke bisnis (B2B) dan meninggalkan model operasi bisnis ke konsumen (B2C).

Namun, kondisi pasar mobil bekas masih terlihat sehat sepanjang 2022.

Dalam acara pembukaan pameran OLX Autos Indonesia Modification and Lifestyle Expo 2022, internal perusahaan mengatakan penjualan mobil bekas selama pandemi naik sebesar 8%.

Di tengah pandemi Covid-19, OLX sendiri bisa menjual 20 ribu unit dalam satu bulan dengan pendapatan bisa mencapai Rp4 triliun.

Sementara itu, emiten bidang usaha lelang dan perdagangan mobil bekas, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC), menargetkan penjualan mobil tahun 2023 antara 3.500 unit sampai dengan 4.000 unit.

Target ini meningkat antara 75% sampai dengan 100% dibandingkan tahun lalu sebesar 2.000 unit.

Hal ini menunjukkan pasar mobil bekas masih cukup optimis di tahun ini.

Terlebih, pada 5 September tahun lalu, Moladin mendapatkan pendanaan Seri B senilai 95 juta dari beberapa venture capital seperti DST Global, East Ventures, Grup Northstar, dan Sequoia Capital India, mengutip CB Insights, Rabu (8/2).

Sebelumnya pada Januari 2022, Moladin meraih pendanaan seri A USD42 juta atau sekitar Rp 575 miliar. Investasi ini dipimpin oleh Sequoia Capital India dan investor Gojek, Northstar Group.

Keputusan PHK ini akan semakin menambah daftar panjang startup yang harus tiarap di balik bayang-bayang jatuhnya sektor tekno pada 2022 dan belum bisa diprediksi kapan akan pulih. (ADF)

SHARE