ECONOMICS

Utamakan Kualitas Produk, Ini yang Dilakukan Pharos Indonesia

Taufan Sukma/IDX Channel 08/02/2023 11:56 WIB

pihak Pharos menyampaikan hasil uji ulang keamanan produk Praxion yang dilakukan oleh tiga laboratorium independen terakreditasi.

Utamakan Kualitas Produk, Ini yang Dilakukan Pharos Indonesia (foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Pharos Indonesia kembali menyampaikan update terbaru atas tindakan yang dilakukannya pada salah satu produknya, yaitu Praxion.

Hal ini dilakukan perusahaan untuk memastikan kualitas produk terkait, sebagai fokus utama perusahaan sebagai salah satu pelaku utama industri farmasi nasional.

Dalam pernyataannya, pihak Pharos menyampaikan hasil uji ulang keamanan produk Praxion yang dilakukan oleh tiga laboratorium independen terakreditasi.

Dari ketiga laboratorium yang ditunjuk, Lab Saraswanti Indo Genetech dan Lab Sucofindo telah mengeluarkan hasil ujinya, yang menunjukkan bahwa produk Praxion memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia VI suplemen II (memenuhi syarat).

"Hasil uji ini telah kami sampaikan kepada BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Sementarahasil uji dari laboratorium ketiga akan segera dilaporkan setelah proses uji di lab tersebut selesai," ujar Director of Corporate Communication, Ida Nurtika, dalam keterangan resminya, Selasa (7/2/2023).

Sebelumnya, Pharos Indonesia telah melakukan penarikan produk secara sukarela (voluntary recall) terhadap produk Praxion dari batch terkait sebagai tanggung jawab industri farmasi.

Seluruh mitra distribusi dan penjualan juga diminta untuk sementara waktu tidak menjual produk Praxion sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Selain melakukan uji di laboratorium independen, Pharos Indonesia juga melakukan pemeriksaan ulang keamanan produk di laboratorium internal.

Pengujian dilakukan sesuai dengan aturan Farmakope Indonesia edisi VI suplemen II. Hasil pemeriksaan internal ini menunjukkan produk masih memenuhi spesifikasi Farmakope Indonesia.

Untuk memperkuat data, secara aktif PT Pharos Indonesia juga mengumpulkan sampel produk dari apotik-apotik untuk diperiksa mutu dan keamanannya secara intensif.

"PT Pharos Indonesia akan terus bersikap kooperatif dengan BPOM dan Kementerian Kesehatan serta menunggu arahan terkait langkah lanjutan yang perlu dilakukan," tegas Ida. (TSA)

SHARE